Minggu, 5 Oktober 2025

Ratusan Massa Bawa Parang Ancam Manajemen PT Boswa

Konflik antara warga dengan perusahaan perkebunan PT Boswa Megalopolis di Kabupaten Aceh Jaya,

Editor: Hendra Gunawan

Di sisi lain, GM PT Boswa Megalopolis, Farid Siradju kepada Serambi di Calang, ibu kota Aceh Jaya, kemarin berharap kasus itu diselesaikan secara damai. “Saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Namun, kita juga sangat menyesalkannya. Seharusnya itu tidak terjadi. Sekali lagi hendaknya persoalan ini bisa diselesaikan secara damai,” ujar Farid.

Ia tambahkan, kerugian yang dialami PT Boswa akibat amuk massa itu mencapai Rp 4,3 miliar. Di antaranya, bibit sawit umur 10 bulan 160 ribu batang hancur yang jika diuangkan mencapai Rp 4,1 miliar. Selain itu, kerusakan mesin pompa air bersih dan bangunan mencapai Rp 200 juta. Barak atau kamp yang hancur itu taksiran harganya sekitar Rp 75 juta.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved