Sabtu, 4 Oktober 2025

Dermaga Pasir Geulis Baru Setengah Jadi Sudah Rusak

Pembangunan Dermaga Pasir Geulis di Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat,

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pembangunan Dermaga Pasir Geulis di Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, baru setengah jadi. Namun, retak-retak sudah terjadi pada bagian kirmir, tangga, jalan, dan landasan dermaga. Apabila pembangunannya tidak dilanjutkan dan dibiarkan terbengkalai, warga mengancam akan menanami dermaga tersebut dengan palawija.

Tokoh Masyarakat Desa Margalaksana, Rahmat Hidayat (57), mengatakan sejak pertengahan Desember 2011, dermaga setengah jadi tersebut terbengkalai. PT Kalber Konstrak yang membangun dermaga pada tahap awal mulai 3 Oktober 2011 tidak melanjutkan pembangunannya setelah pertengahan Desember 2011. Kabar mengenai kelanjutan pembangunan dermaga yang baru didanai APDN sebesar Rp 4,3 miliar pada tahap awal itu pun simpang-siur.

"Saya sudah tanyakan pada satuan kerjanya dulu. Katanya mau dilanjutkan Maret. Ternyata diundur April. Ketika saya tanya lagi, katanya pembangunan diundur lagi. Alasannya sedang tender. Kalau begini terus, warga jadi resah," kata Rahmat saat ditemui di Dermaga Pasir Geulis, Rabu (27/6/2012).

Rahmat mengatakan jika pada Agustus pembangunan belum juga dilanjutkan, warga berencana menanami area lapangan parkir dan terminal dermaga dengan tanaman jagung manis. Sebab, area yang masih berupa tanah tersebut telah ditumbuhi rumput dan tanaman liar.

Dermaga setengah jadi yang sama sekali belum digunakan semestinya tersebut malah rusak duluan. Kirmir dan tangga dermaga selalu mengalami retak setiap kali hujan. Aspal pada jalan dan landasan menuju dermaga pun telah terkelupas dan rusak. Padahal, ujarnya, hanya digunakan oleh sedikit warga untuk mencuci motor, memancing, dan jalan-jalan.

Walaupun sudah mengalami kerusakan, talud atau bronjong yang mengitari lahan dermaga seluas hampir satu hektare tersebut sudah rampung. Benteng tepian waduk dengan ketinggian mulai dari dua meter hingga empat meter telah berdiri. Sejumlah tangga yang disiapkan di beberapa titik sudah bisa difungsikan.

Pembangunan Dermaga Pasir Geulis ditujukan untuk mengurangi kepadatan aktivitas di Dermaga Cipicung dan mempermudah warga melakukan aktivitas bisnis perikanannya. Selama ini, panen ikan yang ditambak di sekitar 53 ribu kolam jaring terapung di Waduk Cirata diangkut melalui enam dermaga, yakni Dermaga Cipicung, Gandasoli, Citatah, Cijambe, Pembuangan, dan Cibogo.

Aktivitas di enam dermaga ini tidak pernah sepi. Pada pagi dan siang hari, dermaga disibukkan dengan aktivitas bongkar-muat pakan dan transportasi. Malam harinya, dermaga digunakan untuk aktivitas bongkar-muat panen ikan.

Pembangunan Dermaga Pasir Geulis merupakan program Satuan Kerja Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP) Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat di Waduk Cirata, dengan memanfaatkan lahan milik PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) sebagai pengelola Waduk Cirata.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved