Rampok Bersenpi Sikat Rp 126 Juta di Kantor Pos Jelutung

Laporan Wartawan Tribun Jambi

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kawanan rampok, beraksi di Kantor Pos Cabang Jelutung yang berada di Jalan DI Panjaitan, Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Jumat (22/6/2012) pukul 15.00 WIB.

Kawanan rampok yang diduga berjumlah tiga orang mengendarai tiga sepeda motor tersebut, berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 126 juta.

Sebelumnya, kawanan rampok tersebut melumpuhkan tiga orang di dalam kantor pos. Mereka adalah Kepala Cabang Burhanuddin, dan dua karyawan perempuan, yaitu Wiwik dan Ambar.

Kepala Cabang Kantor Pos Jelutung Burhanuddin mengatakan, aktivitas di kantor berakhir pukul 15.00. Dan, pintu kantor pos yang bersebelahan dengan diler Suzuki tersebut, hanya dirapatkan saja, tidak ditutup.

Menurutnya, tiga orang yang masih mengenakan helm masuk ke dalam kantor pos. Saat itu kata Burhanuddin, dua orang pegawainya juga sedang beres-beres.

Seorang membantunya menghitung uang kas, dan seorang lagi sedang mengepel.

"Ambar sedang ngepel lantai. Saya dan Wiwik sama-sama sedang menghitung uang. Orang itu masuk dan langsung menodongkan pistol. Dua orang lagi, pegang golok. Yang pegang pistol, memborgol saya di kursi itu. Sedangkan dua orang lagi mengambil uang dan melakban mulut dua pegawai saya," kata Burhanuddin, kepada wartawan kemarin.

Selain uang tunai Rp 126 juta, kawanan perampok juga membawa tiga buah ponsel mereka. Tak hanya itu, uang tunai ratusan ribu milik dua pegawainya juga diambil.

"Kejadiannya tidak sampai lima belas menit. Begitu masuk, mereka langsung nodong pistol dan golok ke kami. Awalnya saya ditodong dengan pistol, lalu datang lagi satu orang mengancam saya dengan parang. Sedangkan satu orang lainnya mengambil uang yang ada di atas meja."

Dikatakan Burhanuddin, ia merasa sudah diintai oleh perampok. Karena, hari yang ramai dalam minggu-minggu ini. Hanya saja, ia tidak memperhatikan jika ada orang yang mencurigakan.

Karyawan yang disekap, Wiwik dan Ambar, enggan memberikan keterangan saat coba dikonfirmasi wartawan. Keduanya hanya membenarkan jika mereka disekap dan mulut mereka dilakban, dan uang Rp 126 juta dibawa kabur oleh pelaku.

Seorang mekanik diler Suzuki Samudera Bersaudara, yang berada tepat di samping Kantor Pos Cabang Jelutung, mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian perampokan tersebut.
Menurutnya, ia baru tahu ada perampokan setelah alarm kantor pos berbunyi dan ada karyawan yang berlari keluar minta tolong.

Polisi yang mendapatkan informasi adanya perampokan langsung bergegas ke lokasi kejadian. Selain itu, petugas identifikasi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku masih kita selidiki. Dugaan sementara, kantor pos ini sebelumnya memang sudah diintai oleh pelaku. Pelaku tahu saat-saat kantor sedang sepi, dan menunggu waktu yang tepat," Kapolresta Jambi, Kombes Pol Syamsudin Lubis. (udi)

BACA JUGA: