Rizki Beri Rp 667 Juta untuk Pelatihan Teroris di Poso
Rizki Gunawan selain membelikan uang hasil kejahatan hackinya untuk membeli sejumlah aset di Medan, Sumatera Utara, Ia pun menjadi donatur
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rizki Gunawan selain membelikan uang hasil kejahatan hackinya untuk membeli sejumlah aset di Medan, Sumatera Utara, Ia pun menjadi donatur untuk pelatihan militer di Poso dan aksi Bom Gereja Bethel di Solo.
"Yang bersangkutan juga memberi dukungan terhadap kegiatan pelatihan militer di Poso. Jadi yang bersangkutan tercatat memberi bantuan Rp 667 juta untuk kegiatan tersebut," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol Boy Rafli Amar, Jumat (22/6/2012).
Selain itu, Rizki pun ikut dalam pendanaan aksi pengeboman Gereja Bethel Injil di Jalan Abdul Rahman Hakim nomor 49 Surakarta, pada 25 September 2011. "Dia ikut memberikan dukungan," ujarnya.
Menurut Boy dalam pergerakan Densus 88 di Medan kemarin, tidak ada penangkapan teroris baru, tetapi hanya melakukan penyitaan aset yang diperoleh Rizki dari hasil menghacker situs perusahaan Multi Level Marketing (MLM) dan Investasi yang dilakukanya selama dua tahun.
"Tidak ada. Jadi kemarin itu dalam rangka menunjukkan aset dan kemudian melakukan penyitaan aset," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menahan lima tersangka teroris terkait bom gereja Solo pada 25 September 2011. Kelimanya ditangkap pada awal Mei 2012 dengan identitas tersangka masing-masing, Rizki Gunawan alias Rizki alias Roni alias Umar alias Udin alias Roni Setiawan.
Andre Kurniawan alias Andri alias Alan Hendriansyah alias Hendrik alias Sapto Wardoyo alias Lelot, Dedi Irawan alias Arsitek alias Iwan alias Dedi alias Hendrik Pranata alias Deni, Sidik alias Sidik Wirapranata alias Chandra Setiawan, dan Agus Fitrianto alias Agus alias Saifudian alias Koret alias Feri alias Abu Ahyan.
Baca Juga: