Harga Emas Bertengger di Atas Rp 500 Ribu

Laporan Wartawan Tribun Lampung / Anastasia Gustiarini

TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG - - Kabar baik bagi mereka yang menunggu momen naiknya harga emas. Beberapa hari terakhir, mulai awal Juni, harga emas bertengger di atas Rp 500 ribu per gram. Ini lebih tinggi dibanding harga bulan lalu yang terperosok di kisaran Rp 480 ribu-Rp 495 ribu per gram.

"Meski begitu, mesti pintar-pintar jika ingin menjual emas," kata Irwan Maryaman, pemilik Toko Emas Cahaya Indah, Pasar Bambu Kuning, Minggu (10/6/2012).

Irwan mengatakan, sebelum menjual, ada baiknya dipastikan, harga emas pada hari tersebut tak terlalu rendah dibanding hari sebelumnya.

"Harga emas di toko-toko juga cenderung berbeda. Maka pastikan nilai taksirnya sesuai dengan barang Anda, dan dihargai tinggi," saran Irwan. "Cara mudah sebenarnya bisa lihat di internet. Bisa search di Google dahulu, baru lihat harga emas hari ini dan hari sebelumnya," teruanya.

Dituturkan Irwan, meski belum sepenuhnya pulih, harga emas sudah mulai bergairah, setidaknya sudah kembali menembus angka psikologis Rp 500 ribu per gram. "Tapi harga emas memang tak bisa diprediksi, bisa terus melambung atau bahkan terporosok kembali," kata Irwan.

Pada Jumat (8/6/2012) pekan lalu, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus di New York, naik 0,2 persen menjadi 1.591,80 per troy ons dolar AS. Harga kontrak ini tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 1.590,48 per troy ons dolar AS.

Harga emas mencatatkan penurunan terbesar dalam dua bulan terakhir setelah Ben S Bernanke, bos The Federal Reserve, menunda untuk menggelontorkan stimulus guna mendongkrak perekonomian di tengah krisis utang Eropa.

Meski harga emas di pasar spot terus anjlok, harga emas batangan di dalam negeri justru meningkat. Di Aneka Tambang misalnya, harga emas batangan logam mulia naik 0,93 persen menjadi Rp 540 ribu per gram dalam sepekan. Namun, jika dibanding hari sebelumnya, harga pada Minggu, turun Rp 5.000 dari Rp 545.000 per gram.

"Sepertinya bulan ini harga emas akan cenderung naik. Apalagi karena kurs rupiah melemah," ungkap Herman Djazi, Vice President Bisnis Pengolahan Logam Mulia Antam.

Penjualan emas Antam pada bulan Mei juga meningkat 46,8 persen menjadi 534,17 kg dari bulan sebelumnya yang 363,84 kg.