BBM Langka di Kalimantan
Komisi VII Sarankan Tambahan Kuota BBM Kalimantan
Komisi VII menyarankan kepada BPH Migas dan Pertamina untuk menambah kuota BBM bersubsidi di Kalimantan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi terjadinya kelangkaan BBM bersubsidi di 4 provinsi di Pulau Kalimantan, Komisi VII menyarankan kepada BPH Migas dan Pertamina untuk menambah kuota BBM bersubsidi. Meski dalam sidang Paripurna telah mematok 40 juta kiloliter BBM bersubsidi, namun Komisi VII meminta ada penyesuaian kuota.
"Rekomendasi komisi VII tanggal 23 Mei 2012, poin 1 dan 2 sudah meminta BPH dan Pertamina untuk menyesuaikan kuota BBM subsidi dan meningkatkan ketersedian BBM Non-subsidi di Kalimantan, paling lambat akhir Mei,"ujar anggota Komisi VII dari fraksi Golkar Bobby Rizaldi, via telepone, Rabu (30/5/2012).
Meski masih jadi pertimbangan, namun menurut Bobby Rizaldi hal itu perlu dilakukan, mengingat akan kemungkinan terjadinya gejolak sosial di masyarakat Kalimantan. Selain itu Bobby juga menilai kalau penambahan kuota BBM juga jalan keluar untuk memberikan pilihan kepada masyarakat yang tak mampu.
"Ini adalah solusi yang efektif untuk segera mengakhiri gejolak sosial, masyarakat memiliki pilihan atas ketersediaan BBM,"papar Bobby.
baca juga: