Kamis, 2 Oktober 2025

Gagal Membegal, Dua ABG Jadi Sasaran Massa

Dua pemuda tanggung diamuk warga karena diduga akan membegal seorang pengendara

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Gagal Membegal, Dua ABG Jadi Sasaran Massa
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Dua pemuda tanggung diamuk warga karena diduga akan membegal seorang pengendara yang tengah melaju di Jalan Lintas Sumatera, Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Kejadian berawal saat dua anak baru gede (ABG) yaitu NP (16) dan SD (16), warga Komring, sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (24/5/2012), yang diduga akan melakukan pembegalan, melarikan diri dari korbannya dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash tanpa nomor polisi, dari arah Jembatan Way Seputih menuju pertigaan Gunung Sugih.

Dalam keadaan kebut, keduanya tidak sadar jika jalan sedang ditutup karena ada warga yang menggelar pesta. Hingga mereka nyaris menabrak kursi para tamu undangan. Keduanya kemudian turun dari motor dan meninggalkan kendaraan yang mereka tumpangi.

Dengan menenteng senpi, yang terakhir diketahui merupakan pistol mainan korek api, NP dan SD mengancam warga untuk tidak mengejar. Wargapun mundur teratur untuk menghindari jatuhnya korban.

Namun, bertambahnya jumlah warga yang semakin banyak menimbulkan kekesalan dengan kedua pelaku, hingga memutuskan untuk menangkap. Tak pelak, kedua pemuda naas tersebut menjadi bulan-bulanan warga.

"Kalau yang mau dibegal itu dari arah Gunung Sugih mau ke Bandar Jaya. Terus teriak. Mereka kabur ke arah jalan yang lagi ada pestanya. Ketangkepnya di Sungai Way Seputih. Dua-duanya lari ke bawah," ujar seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya.

Beruntung, aksi bogem mentah warga dapat dilerai seorang anggota Provos Polres Lampung Tengah yang sedang melintas, Bripka Hatami. NP dibawa ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan, sementara SD dilarikan ke RSUD Demang Sepulau Raya untuk menjalani perawatan.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Yustam Dwi Heno belum memberikan tanggapan saat dimintai keterangan. "Saya masih rapat di Polda," kata Yustam. (Tribun Lampung/Endra)

Baca juga:


Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved