Bakorkamla-APMM Bahas Common Guidelines di Batam
Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Republik Indonesia dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) akan kembali melakukan
Laporan Wartawan Tribun Batam, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Republik Indonesia dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) akan kembali melakukan pertemuan dan pembahasan secara teknis di Kota Batam, 23 hingga 25 Mei 2012 mendatang di Mako Satgas I Tim Korkamla, Sekupang, Batam.
Upaya ini sebagai bentuk tindak lanjut dari ditandatanganinya MoU Common Guidelines Concerning Treatment Of Fisherman By Maritime Law Enforcement Agencies antara Indonesia dan Malaysia pada 27 Januari 2012 lalu di Bali.
Kabag Persidangan, Humas dan Protokol (PHP) Bakorkamla Kolonel Laut (KH) Edi Fernandi saat menghubungi Tribun Batam (Tribun Network), Senin (21/5/2012) menjelaskan pertemuan tersebut lebih kepada pembahasan mengenai ketentuan-ketentuan teknis yang ditujukan sebagai pedoman bagi para penegak hukum kedua negara di lapangan nantinya.
"Sebuah pertemuan yang lebih bersifat teknis, namun sangat mendalam," ujar Kolonel Laut Edi Fernandi.
Pada intinya kedua negara tidak akan membahas masalah tataran kebijakan atau rezim hukum di laut, namun lebih kepada masalah teknis operasional di lapangan oleh petugas dari kedua negara, dalam hal menangani berbagai permasalahan.
Antara lain menangani permasalahan perikanan di Segment Unresolved Maritime Boundary Areas atau tumpang tindihnya pengakuan wilayah yuridiksi kepemilikan, penanganan kegiatan di bidang maritim serta kegiatan nelayan di dua negara seperti di Selat Malaka, Selat Malaka Bagian Selatan, selat Singapura, Laut China Selatan dan Laut Sulawesi.
"Dengan adanya pertemuan ini diharapkan akan mencapai suatu kesepakatan guna memenuhi maksud dan tujuan Common Guidelines serta menciptakan adanya kepastian hukum antara kedua negara," jelas Edi.
Baca juga:
- Gubernur Minta PTS Perbanyak Penelitian
- PLN Perkuat Pembangkit Listrik di Nunukan
- Murdoko: Tanya ke Pengacaran Saja
- Suryadharma Ali: Syahrul Yasin Berani Lakukan Terobosan