PLN Perkuat Pembangkit Listrik di Nunukan
Program yang akan dilaksanakan diantaranya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) hybrid Sebatik dengan kapasitas 340 KWP
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Manajer Transmisi dan Distribusi PT PLN Wilayah Kaltim Nur Wahyu mengatakan, sebagai daerah terdepan Indonesia dan merupakan wajah Negara Kesatuan Republik Indonesia, infrastruktur termasuk listrik sangat diperlukan masyarakat di Kabupaten Nunukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan harkat martabat bangsa.
Untuk itu, tahun ini PT PLN Persero melaksanakan beberapa kegiatan penguatan dan perluasan kelistrikan di Kabupaten Nunukan.
Program yang akan dilaksanakan diantaranya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) hybrid Sebatik dengan kapasitas 340 KWP yang mulai beroperasi bulan Februari 2012 untuk memperkuat sistem Sebatik.
Selanjutnya penambahan 1 unit mesin cummins kapasitas 200 kVA, rekondisi mesin MWM TBD 616 kapasitas 500 KVA, relokasi mesin MAN 500 kVA untuk memperkuat sistem Sebatik. Rekondisi mesin MAN 500 kVA 3 unit, rekondisi mesin Daihatsu 1.250 kVA di PLTD Sungai Bilal untuk memperkuat sistem Nunukan. Dengan adanya penambahan kapasitas pembangkit diharapkan pasokan listrik di dua sistem tersebut handal dan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. PT PLN juga mencanangkan Program Perbatasan Terang 2012.
Untuk merealisasikan pencanangan Program Perbatasan Terang 2012 sejumlah kegiatan dilaksanakan diantaranya pembangunan trafo distribusi sebanyak 5 buah dan pembangunan saluran udara tegangan rendah 9,7 Kms di Lokasi Binalawan, Binasalam, Liang Bunyu, Setabu dan sekitarnya. Anggaran yang diperlukan dalam kegiatan ini sekitar Rp 1,6 miliar dari APLN. Dengan pembangunan trafo dan SUTR ini, diharapkan masyarakat sekitar Mantikas dapat menikmati listrik PLN.
Selanjutnya diadakan pembangunan saluran udara tegangan rendah sepanjang 1 KMs di Lokasi Aji Kuning dari pembangunan SUTR dan trafo tersebut diperkirakan bisa melayani 1.363 calon pelanggan baru.
PLN juga melakukan pemasangan PLTS Sehen mandiri sebanyak 3.000 set di Kabupaten Nunukan bagi masyarakat yang belum terjangkau jaringan listrik PLN. Dalam tahap awal dipasang 150 pelanggan yang ada di Kampung Lordes, Limau, Desa Maspul dan Desa Bukti Harapan.
"Sebagai informasi, bahwa PLTS Sehen mandiri berbeda dengan PLTS yang ada. Pelanggan diharuskan memiliki deposit di bank pemerintah dan diakui sebagai pelanggan PLN dengan diberikan Id Card tertentu," ujarnya Senin (21/5/2012), saat menyampaikan laporan pada Pencanangan Program Perbatasan Terang Benderang.
Nantinya jika ada kerusakan terhadap Sehen tersebut akan diganti PLN. Dan kepada pelanggan dikenakan biaya abonemen sebesar Rp 35.000 setiap bulan.
Tujuan pemasangan Sehen untuk meningkatkan rasio elektrifikasi Kabupaten Nunukan, mendorong kegiatan perekonomian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan serta meningkatkan kecerdasan masyarakat daerah terpencil yang selama ini tidak terjangkau penerangan listrik PLN.
Masih terkait program itu, PLN akan membangun PLTMG Sebaung dengan kabel laut menuju Nunukan dan Sebatik baseload 8 MW. Di mana saat ini dalam tahap pelelangan di PLN Wilayah Kaltim dengan anggaran APLN.
Dengan selesainya pembangunan PLTMG Sebaung diharapkan di Nunukan dan Sebatik tidak lagi menggunakan BBM solar, sehingga diperoleh penghematan biaya operasional PLN.
Baca juga:
- Suryadharma Ali: Syahrul Yasin Berani Lakukan Terobosan
- Ketum Aptisi: Syahrul Gubernur Luar Biasa
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Halte
- Kemenakertrans Gelar Pelatihan di Nunukan