Penembakan di Aceh
Rumah Cabup Aceh Utara Juga Dilempar Bom Molotov
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (10/1/2012)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Calon Bupati (Cabup) Aceh Utara Misbahul Munir menjadi sasaran teror. Setelah diberondong tembakan, rumah Misbahul Munir dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (10/1/2012) di Desa Keude Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Tiba- tiba sekitar enam orang pria tidak dikenal mendatangi kediaman Misbahul dan langsung memberondong rumah itu. Beruntung saat terjadi, rumah sedang kosong ditinggal penghuninya. Puas memberondong dengan peluru, lantas pelaku pun melempari rumah tersebut dengan bom molotov.
“Modusnya tadi pagi rumahnya ditembaki dan dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal,” kata Saud di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/1/2012).
Kini pelakunya menjadi buruan polisi, sehingga makin banyak PR yang harus dikerjakan polisi untuk mengungkap siapa pelaku dan apa motif sebenarnya. “Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari lokasi kejadian, lima selongsong peluru, berarti ini menggunakan senjata laras panjang, FN juga bisa, karena pasti selongsong terlempar ke luar. Kalau revolver dia pasti di dalam, paling tidak sebagai data awal,” ungkapnya.
Sejumlah kalangan menduga, berbagai kejadian di Aceh terutama aksi penembakan dalam sepuluh hari terakhir ini diduga memanaskan suasana menjelang Pemilukada di Serambi Mekah tersebut pada 16 Februari 2012.