Kamis, 2 Oktober 2025

Penembakan di Aceh

Dua Pemilik Senjata Api Bungkam soal Kunjungan ke Belawan

Polisi masih mendalami dugaan keterkaitan dua tersangka pembawa senpi ilegal, Wahyudi (33) dan Syaiful Amri (39) dengan serangkaian

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Dua Pemilik Senjata Api Bungkam soal Kunjungan ke Belawan
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Medan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi masih mendalami dugaan keterkaitan dua tersangka pembawa senpi ilegal, Wahyudi (33) dan Syaiful Amri (39) dengan serangkaian penembakan di Aceh.

"Sampai saat ini masih dikembangkan. Kita juga akan informasikan ke Polda Aceh. Silakan saja jika Tim Polda Aceh mau datang untuk melihat (dua tersangka dan barang bukti), apakah kedua tersangka itu DPO mereka," ungkap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso saat dihubungi melalui telepon, Minggu (8/1/2012).

Sebelumnya, Kasubdit III/Umum Dit Krimum Polda Sumut AKBP Andry Setiawan membenarkan ditariknya kasus dua warga NAD yang membawa senjata api menuju Medan.

Terpisah, Kasubdit I/Keamanan Negara (Kamneg) Dit Reskrimum Polda Sumut AKBP Heri Susyanto yang menangani penyidikan kasus ini mengaku, masih mendalami keterkaitan dua tersangka dengan sederet penembakan yang terjadi di Aceh.

"Sekarang pemeriksaan kita mengarah ke situ. Tapi masih kita dalami. Kalau kita tanya keduanya, mengapa bawa senjata ke Medan, jawabnya hanya untuk jaga-jaga," ujar Heri dikonfirmasi Tribun.

Pengakuan kedua tersangka kepada penyidik hendak menuju ke Belawan.

"Kita kejar terus dengan pertanyaan itu. Katanya tujuannya ke Belawan. Tapi ditanya mau ngapain dan mau menemui siapa, mereka tidak mau ngomong," ujarnya sembari mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polda Aceh.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved