Casa Medan ke Kutacane Jatuh
Keluarga Korban Pesawat Jatuh Gelar Tahlil
Keluarga korban jatuhnya pesawat Casa 212-200 milik maskapai Nusantara Buana Air, menggelar tahlil dan membaca Yasin di rumah duka

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi
TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Keluarga korban jatuhnya pesawat Casa 212-200 milik maskapai Nusantara Buana Air, menggelar tahlil dan membaca Yasin di rumah duka, usai shalat Isya.
Sementara itu, Bupati Aceh Tenggara (Agara), H Hasanuddin B juga menyerukan kepada seluruh warga Agara untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Seorang keluarga korban dari almarhum Andy Raylan Matala Bangko, M Ikbal Selian yang juga ketua KNPI Agara, kepada Serambinews.com, Sabtu (1/10/2011) malam mengatakan, keluarga besar Andy Raylan menggelar doa tahlil dan Yasin usai shalat Isya, di Desa Mandala, Kecamatan Babussalam.
Dikatakan, ratusan orang dari pihak keluarga dan kerabat kerja serta relasi almarhum ikut membacakan Yasin di kediaman almarhum.
"Malam ini kita hanya baca Yasin aja," ujar M Ikbal Selian didampingi adik kandung korban, Rike Andraini Bangko.
Andy Raylan Matala Bangko (38), korban yang meninggal dunia bersama anaknya, Ahmad Arief Rinaldi Bangko (1,8 tahun) akibat jatuhnya pesawat 212 di Bahorok pada Kamis (29/9/2011) lalu.
Sementara itu, Bupati Agara, dalam pesan singkatnya yang diterima Serambinews.com, menyerukan seluruh warga Agara menggelar doa bagi korban kecelakaan tersebut.
"Mari kita berdoa kepada Allah SWT, semoga para korban kecelakaan pesawat NBA, diampuni segala dosa-dosanya dan ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata bupati.