Lebaran 2011
Lebaran di Rumah Mertua, Ketua DPRK Aceh Utara Nyaris Ditikam
Ketua DPRK Aceh utara Jamaluddin (muallim) Rabu (31/8/2011) pukul 23.00 WIB, nyaris ditikam dengan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Ibrahim Achmad
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Ketua DPRK Aceh utara Jamaluddin (muallim) Rabu (31/8/2011) pukul 23.00 WIB, nyaris ditikam dengan senjata Rencong Aceh, oleh abang iparnya NH (48).
Untunglah masih mujur ketika kasus itu terjadi ada seorang temannya Ridwan Yunus yang juga anggota DPRK dari PA cepat meleraikannya. Sehingga kasus penikaman tidak terjadi dan lagi pula seluruh keluarga pelaku ikut turun tangan mengamankan.
Keterangan diperoleh dari masyarakat setempat mengatakan, Ketua DPRK Aceh Utara dari Partai PA Jamaluddin Jalil, dampingi temannya Ridwan Yunus, sebagaimana adat dan tradisi tiap lebaran. Dia pulang ke rumah mertuanya bertamu dari Kota Lhokseumawe ke Desa Teupin Gajah, Kecamatan Tanah jambo Aye, sekitar 75 Km bagian timur kota Lhokseumawe.
Sampai ke rumah mertua seluruh keluarga menyambut dengan baik kedatangan anak menantunya itu, apalagi bersama Jamaluddin ikut membawa pulang isterinya bertama ke rumah keluarga. Di antara keluarganya, ada seorang keluarga abang ipar dari Jamaluddin (abang kandung isterinya). Entah apa penyebabnya soal pribadi menjadi kemarahan memuncak, terjadilah perang mulut di tengah-tengah keluarga saat bertamu itu.
Pihak keluarga yang melihat kondisi tak bersahabat mencoba menengahi dan menggiring ke penyelesaian damai saja, namun karena sang abang ipar Nur Hasyim (48) makin memuncak panas dada. Lalu dengan reflek mencabut sebilah rencong Aceh yang terselip dibalik pakainnya di bagian pinggang, kemudian hendak menyerang Ketua DPRK. Untung Ridwan Yunus dan pihak keluarga lainnya cepat mengatasinya, namun akhirnya masalah itu telah ditangani Polsek Tanah Jambo Aye.
Sementara Kapolres Aceh Utara, AKBP Farid BE yang dihubungi (1/9/2011), melalui Kapolsek Tanah jambo Aye telah diperintah agar pelaku diamankan agar diusut sampai tuntas kasus tersebut. Sementara motif percecokan dengan Nur Hasyem yang masih status keluarga itu belum diketahui dengan jelas, karena belum dimintai keterangan kedua pihak dan baru sekedar diamankan.