Ratusan ABG Kena Damprat Aparat Kepolisian di Batam

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iman Suryanto

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Akibat tak melengkapi kendaraan dengan surat-surat hingga Keselamatan berkendaraan, ratusan ABG terpaksa 'dijewer' aparat kepolisian yang tengah bertugas melakukan pengamanan malam takbiran di alun-alun Engku Putri, Rabu(31/8/2011) dini hari.

Aparat kepolisian yang terdiri dari Polres Barelang dan Polda Kepri melakukan penertiban kendaraan sejak pukul 23.00 WIB atau beberapa jam dari konvoi kendaraan hias malam takbiran terhadap kendaraan yang tak memiliki surat-surat kendaraan hingga perlengkapan pada kendaraannya.

"Tadi banyak yang ditangkapin juga karena tak pakai helm sampai ngeber-ngeber kendaraan termasuk saya, karena nggak ada SIM dan STNK jadinya kena marah,"terang Iwan saat ditemui Tribunnews yang mendapatkan ceramah dari petugas,Rabu(31/8/2011) dini hari.

Kompol Moch Soleh, Kabag Ops Polresta Barelang saat ditemui Tribunnews di lokasi mengatakan bahwa pihaknya membenarkan adanya penertiban dari ratusan kendaraan roda dua yang mayoritas dikendarai oleh para remaja tersebut.

"Aksi penertiban terhadap ratusan kendaraan ini lebih bersifat pada shock theraphy sekaligus imbauan untuk tidak melakukan aksi kebut-kebutan kendaraan selama malam takbiran," terang Soleh.

Selain itu aksi tersebut dilakukan untuk menekan angka kriminalitas menggunakan motor hingga kecelakaan lalulintas akibat kebut-kebutan di jalan saat malam takbiran.

"Setelah kita beritahu dan sedikit kuliah tujuh menit (kultum) dan berjanji tidak akan mengulanghinya lagi, akhirnya kita kembalikan mereka ke rumah masing-masing," tambah Soleh.

Sementara itu, dari pantauan Tribunnews di kawasan kota Batam pada malam takbiran terbilang basah dan licin oleh guyuran hujan yang turun sejak pagi hingga malam.

Sejumlah tempat-tempat hiburan di ota yang mayoritas dikunjungi wisatawan asal Singapura dan Malaysia tersebut terbilang sepi dan tak menunjukan aktivitas.