Ramadhan 2011
Damri Sintang Siapkan Armada Lintas Batas Angkut Pemudik
Perwakilan Perum DAMRI Kabupaten Sintang menyiapkan armada angkutan Lintas Batas untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang
Laporan wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Perwakilan Perum DAMRI Kabupaten Sintang menyiapkan armada angkutan Lintas Batas untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, yang akan melaksanakan mudik lebaran pada tahun ini.
”Pada hari-hari biasa, ada empat kendaraan yang beroperasi, kemudian menjelang Lebaran kita operasikan enam bus per hari. Namun jika nanti terjadi lonjakan penumpang, kita akan gunakan bus lintas batas (Pontianak-Malaysia),” kata Kepala Perwakilan Perum DAMRI Sintang Mawardi, Rabu (24/8/2011).
Enam kendaraan tersebut merupakan trayek Sintang-Pontianak, sedangkan untuk trayek Sintang-Putussibau, dari yang sebelumnya hanya satu unit saat ini ditambah lagi dua unit, sehingga menjadi tiga unit.
”Demikian halnya dengan Melawi, hanya saja kita kurang tahu persis,” tandasnya.
Mawardi mengatakan, sejak beberapa pekan terakhir lonjakan penumpang sudah mulai terasa. Bahkan tiket menjelang lebaran dan setelahnya sudah diboking para calon penumpang.
Maka tidak menutup kemungkinan jika terjadi lonjakan penumpang pihaknya akan mendatangkan bus lintas batas.
Kendati terjadi lonjakan penumpang, Mawardi mengatakan, DAMRI tidak akan menaikan tarif, tiket dari Sintang ke Pontianak tetap seperti biasanya. ”Kita perusahaan milik pemerintah, jadi harus memberikan contoh kepada perusahaan angkutan lainnya, kita tidak boleh menaikan tarif sembarangan,” tandasnya.
Menyangkut soal keselamatan penumpang yang akan melakukan mudik lebaran, Mawardi mengatakan DAMRI selalu memprioitaskan hal tersebut.
Kata dia, sebelum kendaraan dijalankan pasti akan dilakukan pemeriksaan. ”Keselamatan penumpang adalah nomor satu bagi kami, dan kami juga selalu mengikuti standar yang sudah ditentukan,” tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang Hatta mengatakan, mengantisipasi terjadi laka lantas pihaknya berharap kepada para pengusaha jasa angkutan umum agar mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan, sehingga penumpang yang akan berpergian merasa nyaman.