Gunung Lokon Meletus
10 Hektare Kacang Tanah di Minahasa Selatan Gagal Panen
Letusan Gunung Soputan 3 Juli lalu, abu vulkaniknya menyebabkan 10 hektare tanaman kacang tanah mengalami gagal panen

Laporan Wartawan Tribun Manado, David Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Letusan Gunung Soputan 3 Juli lalu, abu vulkaniknya menyebabkan 10 hektare tanaman kacang tanah mengalami gagal panen di Kecamatan Tatapaan dan Tompaso Baru, Minahasa Selatan (Minsel).
Kerugian pada tanaman kacang tanah tersebut merupakan paling besar diantara tanaman lainnya yang ada didata Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Minsel. "Kerugian untuk Minsel pada tanaman tidak terlalu parah, paling banyak rusak ringan dan sedang," ujar Decky Keintjem, Kadis Tanak Minsel pada Tribun Manado, Selasa (19/7/2011).
Data kerusakan lainnya, tanaman Jagung menyusul di urutan kedua kerugian agak parah yakni seluas 6 hektar gagal panen. "Kerusakan tersebar di Kecamatan Amurang Timur, Tumpaan, Amurang Barat, Amurang dan Tenga," ujar Keintjem lagi.
Sementara, seluas 1.396 hektare tanaman jagung rusak ringan, dan 608 hektare rusak sedang. Seluas 2 hektare sayuran di Kecamatan Modoinding gagal panen dan 2 hektaer lainnya rusak berat.
Begitu pula buah-buahan di Kecamatan Sinonsayang, seluas 5 hektare rusak berat dan 5,5 hektare rusak sedang. Daerah perkebunan tidak mengalami kerugian berarti, hanya sekitar 400 hektare tanaman cengkeh rusak sedang dan 10 hektare tanaman aren juga rusak sedang. (*)