TKW Dipancung di Arab Saudi
SMS Hoax TKW Dipancung Bikin Sadenah Tak Siuman
Sadenah (56), ibu TKW Sulaimah yang sempat terancam hukuman pancung di Arab , pingsan begitu mendengar kabar putrinya bakal dieksekusi

Nahrawi, kerabat Sulaimah yang berada di Atab Saudi, melalui sambungan telepon internasional menjelaskan kepada Tribun, di sana memang beredar SMS mengenai hal tersebut. Bahkan, dalam SMS berantai itu, disebutkan 8 nama TKW dan asalnya, yang akan dipancung.
"Saya juga tidak mengetahui apakah berita itu benar. Dari SMS yang saya terima, isinya ada nama delapan orang yang akan dipancung di Jeddah setelah Salat Jumat. Nama Sulaimah ada di dalam daftar itu," ungkapnya.
Namun, ia mengatakan, tak percaya karena bukan pembertahuan resmi, dan ia tidak melihat dengan mata kepala sendiri.
Dalam SMS tersebut, delapan TKW yang akan dipancung adalah Suarni bin Kholil Salama (Jawa Timur), Rusdi bin Dulwahed (Madura, Jatim), dan Karsih binti Ocim (Karawang, Jabar).
Kemudian, Suin (Subang, Jabar), Emi binti Katma Mumu (Sukabumi, Jabar), Sulaimah (Kalimantan Barat), Buhori (Madura), dan Jamila binti Abidin Rifi (Cianjur).
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak, membantah informasi tersebut. "Kami sudah konfirmasi dengan KBRI Riyadh melalui Pak Hendra Pramudya yang menyatakan bahwa berita tesebut spekulatif," kata Tatang.