Bom Bunuh Diri Cirebon
Rumah Arif Budiman Masih Dipasang Garis Polisi
Rumah Arif Budiman (41) alias D yang sempat digeledah Densus 88, hingga Selasa (26/4/2011) masih dikosongkan.
Editor:
Harismanto
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Densus 88 Antiteror memasuki rumah pria terduga teroris berinisial D, di Jalan Suratno, RT 01 RW 01 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Cirebon, Jawa Barat
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Rumah Arif Budiman (41) alias D yang sempat digeledah Densus 88, hingga Selasa (26/4/2011) masih dikosongkan. Tidak diketahui dimana keberadaan ibu, istri, dua anak dan adik Arif yang biasa tinggal di rumah tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Rumah Arif Budiman (41) alias D yang sempat digeledah Densus 88, hingga Selasa (26/4/2011) masih dikosongkan. Tidak diketahui dimana keberadaan ibu, istri, dua anak dan adik Arif yang biasa tinggal di rumah tersebut.
"Masih dikosongkan, penghuninya belum kembali," ujar tukang becak yang mangkal di gang samping rumah Arif, beberapa saat lalu.
Rumah di Jalan Suratno No 11 RT 01 RW 01 Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, itu masih dipasang garis polisi. Garis polisi melingkar mengelilingi pagar rumah. Sementara pintu dan jendela rumah tertutup.
Sebelumnya, ibu kandung Arif bernama Siti Juhariah (65) dan istri Arif, Casmirah (39) dibawa ke kantor polisi guna dimintai keterangan. Itu dilakukan setelah rumah tinggal mereka digeledah Densus 88, Minggu (24/4/2011).
Namun hingga saat ini belum diketahui dimana keberadaan dua perempuan terdekat Arif tersebut. Wakapolresta Cirebon, Kompol Didit Eko mengaku tidak tahu atas keberadaan mereka. (*)
