Ujian Nasional 2011
Pelaksanaan UN di Medan Terindikasi Curang
LSM Air Mata Guru, kelompok pemerhati pendidikan di Medan, mengindikasikan pelaksanaan ujian nasional (UN) di Medan diwarnai kecurangan.
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - LSM Air Mata Guru, kelompok pemerhati pendidikan di Medan, mengindikasikan pelaksanaan ujian nasional (UN) di Medan diwarnai kecurangan.
Menurut Ketua Dewan Pengurus LSM Air Mata Guru, Abdi Muskarya Saragih, dugaan itu terlihat jelas dari kehadiran siswa di sekolah sekitar pukul 05.00 WIB. Padahal sesuai jadwal, pelaksanaan ujian baru dimulai pukul 08.00 WIB.
Rumor yang beredar, kedatangan siswa lebih cepat tiga jam dari jadwal ujian itu untuk mendapatkan kunci jawaban yang dibagikan oleh oknum tertentu. "Itu modus baru, baru tahun ini dilaksanakan," kata Abdi, Selasa (19/4/2011).
Kecurangan lainnya yang ditemui Air Mata Guru menurut Abdi ditemukan dengan modus lama, yaitu mengedarkan bocoran jawaban via SMS. "Kunci jawaban beredar luas melalui SMS. Itu menegaskan adanya kecurangan," tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Medan Hasan Basri yang dikonfirmasi terpisah mempersilahkan pihak mana pun untuk mengawasi proses UN. Bahkan ditegaskannya, temuan kecurangan itu agar langsung dilaporkan ke polisi.
"Jangan dilaporkan ke Disdik, langsung saja ke polisi atau tim pemantau Unimed," kata Basri.