Minggu, 5 Oktober 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Mahendradatta: Bom Cirebon Bukan Khas Jamaah Islamiyah

Anggota Tim Pembela Muslim, Mahendradata, menilai, bom yang meledak di Masjid Mapolresta Cirebon, tidak dilakukan oleh Jamaah Islamiyah

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Mahendradatta: Bom Cirebon Bukan Khas Jamaah Islamiyah
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Mahendradatta (kiri)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Tim Pembela Muslim, Mahendradata, menilai, bom yang meledak di Masjid Mapolresta Cirebon, tidak dilakukan oleh Jamaah Islamiyah (JI), pasalnya daya ledak bom yang low eksplosif bukan ciri bom racikan JI.

"Tidak bisa saja bilang itu khasnya Jamaah Islamiyah itu kurang ajar, itu pengamat yang tak memiliki data cukup. Karena khasnya JI, yaitu besar dan masif (daya ledaknya), kalau itu rendah (bom Cirebon)," tutur Mahendradata yang ditemui wartawan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), hari ini, Selasa (19/4/2011).

Bila peledak yang mereka gunakan terbatas adanya dan menghasilkan daya ledak kecil, bila pelakunya merupakan anggota JI, terang Mahendradata, maka akan berusaha mencari alat tambahan yang dapat memperbesar daya ledak.

"Mereka akan mencari alat-alat pendukung untuk perbesar daya ledak, contoh bom, JW Mariott satu, karena keterbatasan bahan peledak, si peracik kemudian membuat meletakan beberapa tangki berisi bahan bakar bensin disekelilingnya, sehingga saat meledak terjadi deteran efek yang besar bila diakibatkan oleh bahan peledak itu," ujar Mahendradatta.

Seperti diberitakan, M Syarif, pelaku pengeboman meledakan dirinya menggunakan bom yang dibawanya masuk ke dalam Masjid Mapolresta Cirebon.

Pihak kepolisian menduga M Syarif langsung tewas dalam kejadian itu sementara 13 orang terluka ketika bom itu meledak. Diketahui saat bom meledak, masjid dipadati oleh jemaat, yang saat itu tengah bersiap menjalankan ibadah Shalat Jumat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved