Belajar hingga Larut, Pingsan Saat Ujian

TRIBUNNEWS.COM, MAJENE - Diduga kelelahan belajar mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian hingga larut malam, seorang siswi peserta ujian nasional (UN) di Majene, Sulawesi Barat, jatuh pingsan sebelum menjawab semua soal Bahasa Indonesia pada UN hari pertama, Senin (18/4/2011). Siswi tersebut terpaksa dituntun siswa lain bersama sejumlah pengawas ujian ke ruang guru.

Namun, insiden tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas UN hari pertama. Fatriana, siswi jurusan Teknik Komputer dan Jaringan yang juga peserta UN di SMK Negeri 2 mengaku pusing berat dan terlihat tubuhnya bermandi keringat. Ia diduga kelelahan mempersiapkan diri menghadapi ujian jatuh hingga pingsan.

Fatriana akhirnya dituntun sejumlah siswa dan pengawas ke ruangan guru sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Ia akhirnya dibatalkan mengikuti UN hingga tuntas. Rencananya, dia akan mengikuti ujian susulan pada pekan depan bersama siswa lain yang tidak ikut ujian hari ini.

Insiden tersebut sempat menyita perhatian peserta UN lain. Namun demikian, jadwal ujian di SMK Negeri 2 Majene tetap berjalan lancar.

Kepala SMKN 2 Majene, Johan Musa menduga, siswanya tersebut pingsan karena lemah fisik. Menurut Johan, sebelumnya Fatriana juga sempat sakit-sakitan beberapa saat menjelang UN digelar.

"Mungkin fisiknya lemah, apalagi dia juga pernah sakit sepekan sebelumnya," ujar Johan.

Secara umum, pelaksanaan UN di Majene hari ini berlangsung relatif lancar digelar serentak di seluruh sekolah. Tidak ada kendala pada distribusi soal dan telah dijamin dengan keamanan petugas dari kantor kepolisian setempat.

Tahun ini, jumlah peserta UN di SMKN 2 Majene mencapai lebih dari 320 siswa. Adapun total peserta UN untuk sekolah negeri dan swasta di Majene mencapai 2.084 peserta