Bom Bunuh Diri Cirebon
Satu Korban Bom akan Dirujuk ke RS di Luar Cirebon
Harsita, korban bom bunuh diri yang dirawat di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, kemungkinan besar akan dirujuk ke rumah sakit di luar Cirebon.

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Harsita, salah satu korban bom bunuh diri yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kemungkinan besar akan dirujuk ke rumah sakit di luar Cirebon. Belum dipastikan Harsita (55) akan dirujuk kemana.
"Karena bautnya itu dekat pembuluh darah besar. Nanti akan dikirim ke rumah sakit yang dapat menangani bedah vascular," ujar Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih kepada wartawan di Rumah Sakit Pelabuhan, Cirebon, Sabtu (17/4/2011).
Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon, Syaiful Huda, menerangkan, secara umum seluruh pasien yang ada di RS Pelabuhan bisa ditangani di RS Pelabuhan. Namun untuk Harsita perlu dilakukan tindakan lanjutan. Tapi sangat berisiko tinggi karena titik lukanya dekat dengan pembuluh darah dan syaraf besar.
Data terbaru korban, 10 di antaranya masih menjalani perawatan di RS Pelabuhan, Cirebon, satu di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, satu di RSUD Gunung Jati, Cirebon, satu di RSPP Jakarta, satu di RS Pertamina, Cirebon, satu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam kunjungan tadi, Endang menyerahkan dana bantuan perawatan ke Kepala RS Pelabuhan Syaiful secara simbolis didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Suparni Parto. Usai dari RS Pelabuhan, Endang meluncur ke RS Pertamina, Klayan, Cirebon. (*)