Bom Bunuh Diri Cirebon
53 Serpihan Paku-Mur-Baut Mendarat di Tubuh Kapolres Cirebon
Kapolres Cirebon AKBP Herukoco menderita luka cukup parah akibat bom bunuh diri yang meledak kemarin

"Pak Kapolres sudah operasi semua. Ada 53 serpihan yang sudah dikeluarkan, di antaranya mur, baut, paku, ring, dan serpihan alumunium. Pak Kapolres yang paling banyak kemasukan serpihan bom," ujar Kabag Perencanaan Umum AKP Sutisna saat ditemui di RS Pelabuhan, Cirebon, Sabtu (16/4/2011).
Menurut Sutisna, dirinya hari itu bisa dibilang beruntung. Pasalnya, salah satu pucuk pengurus Dewan Kemakuran Masjid Al Zikro di kompel Mapolres Cirebon, tak jadi salat di samping Herukoco karena ada urusan keluarga. Dari penuturannya, ia tak pernah absen salat Jumat di sisi kiri Herukoco.
Hampir semalaman Sutisna menunggui dan membacakan ayat suci Quran kepada Herukoco yang dirawat di RS Pertamina, Klayan. Di rumah sakit yang sama, ada satu pasien anggota Polres Cirebon, yakni Kompol Suhendi. Ia juga parah, karena dari tubuhnya didapai 20 serpihan bom.
"Tadi malam setelah dioperasi, Pak Suhadi mendapat 20 serpihan. Dia dioperasi semalam. Sebelumnya dirawat di sini (RS Pelabuhan), dan enggak dioperasi. Tapi serpihan yang terlihat, dicabut di sini," imbuh pria yang juga beristeri polwan tersebut.
Korban lainnya yang medapat luka karena serpihan bom adalah Dedi Masduki. Hampir semua serpihan seperti paku, baut, mur dan lainnya berhasil diangkat. Hanya satu baut nomor delapan yang masih tertanam di bagian paru-paru. Menurut keluarga, Dedi akan menjalani operasi lanjutan. Ia masih dirawat di ICU.