Bom Bunuh Diri Cirebon
Tahun 2010 Pelaku Hendak Bakar Masjid
Teror bom di Cirebon tidak hanya kali ini saja terjadi. Akhir Februari 2010 lalu, petugas kepolisian menemukan bom di Masjid Agung Sang Ciptarasa.
Penulis:
Achmad Subechi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON-Teror bom di Cirebon tidak hanya kali ini saja terjadi. Akhir Februari 2010 lalu, petugas kepolisian menemukan bom di Masjid Agung Sang Ciptarasa. Ada dugaan bom itu, sengaja akan diledakan pada saat shalat Jumat atau proses upacara Panjang Jimat digelar.
Ketika itu, bom tersebut disimpan berdekatan dengan Krapyak tempat shalat Sultan Sepuh dan keluarga Keraton. Belakangan aksi itu tak jadi dilakukan, karena Sultan Sepuh dan keluarga tidak jadi salat di tempat.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi menyatakan, bahan peledak yang ditemukan di Masjid Sang Cipta Rasa, Cirebon, Jawa Barat bertujuan untuk membakar masjid tersebut. "Karena ditaruh di tiang-tiang dari kayu yang mudah terbakar," kata Ito saat itu.
Bom itu ditemukan Sabtu 27 Februari 2010 di Masjid Sang Cipta Rasa yang berada di lingkungan Kraton Kasepuhan Cirebon. Bungkusan itu ditemukan sehari setelah puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Cirebon.
Bungkusan mencurigakan itu ditemukan dua penjaga masjid. Setelah dibuka, bungkusan itu berisi benda-benda yang diduga merupakan elemen-elemen pembuat bom. Informasi yang diterima, bungkusan itu berisi bom dilengkapi pengatur waktu. Ada pula beberapa buah petasan lengkap dengan bensin pemicu kebakaran.