Kamis, 2 Oktober 2025

Merapi Meletus

12 Ribu Porsi Gulai Siap Disajikan untuk Pengungsi

pengungsi dan para relawan yang berada di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, akan menyantap gulai daging.

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto 12 Ribu Porsi Gulai Siap Disajikan untuk Pengungsi
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
ANTRE MAKAN - Sejumlah pengungsi antri untuk mendapat jatah makan di barak pengungsian Dompol, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2010). Untuk setiap kali makan dapur umum PMI menyiapkan sebanyak kurang lebih 2.000 porsi makanan untuk pengungsi di barak tersebut.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM-YOGYAKARTA - Hari ini pengungsi dan para relawan yang berada di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, akan menyantap gulai daging. Rencananya, bagian dapur umum yang dikelola TNI dari unit Denbekang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memasak dan menyiapkan sekitar 12 ribu porsi.

"Daging-daging kurban itu akan dimasak gulai. Kita akan menyiapkan sekitar 12 ribu porsi," kata koordinator dapur umum wilayah Provinsi DIY dari TNI unit Denbekang Yogyakarta, Letkol Darmaya, Selasa, (16/11/2010), di dapur umum Stadion Maguwoharjo.

Selain anggota TNI dari unit Denbekang Provinsi DIY, sejumlah relawan dari berbagai institusi turut membantu memasak di dapur umum. Menurut Letkol Darmaya, kalau hanya mengandalkan Denbekang di dapur umum pengungsian, tidak akan mungkin mampu menyediakan makanan dengan jumlah porsi sebesar itu. Biasanya para relawan tersebut di dapur umum itu sebagai tenaga pembungkusnya.

Sementara, bumbu-bumbunya disediakan oleh panitia atau Pemda Sleman. Namun, belum dipastikan apakah jumlah itu sesuai dengan daging yang akan dimasak. "Apa yang ada, itu yang kita masak. Jadi kalau rasanya ada kurang-kurangnya sedikit, ya harap maklum. Soalnya, bumbunya menyesuaikan di lapangan," tutup Letkol Darmaya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved