5 Tips Puasa Anti Lemas: Cukupi Kebutuhan Air, Perhatikan Makanan saat Sahur dan Buka

TRIBUNNEWS.COM - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan menjadi kewajiban setiap muslim.

Meskipun menjalani ibadah puasa, rutinitas harian tetap dikerjakan, seperti sekolah, kuliah, bekerja, maupun berolahraga.

Tetapi, tidak sedikit orang yang menjalani ibadah puasa merasa lemas sepanjang hari sehingga enggan untuk melakukan aktivitas fisik.

Ahli gizi dari RS Dr. Moewardi Solo, dr. Indrawati, Sp.GK mengungkapkan sejumlah tips yang bisa dilakukan agar dapat menjalani ibadah puasa tanpa merasa lemas yang berlebihan.

Indrawati mengungkapkan, ibadah puasa harus dipersiapkan dengan baik.

1. Pemenuhan Kadar Gizi

Pertama, pemenuhan kadar gizi saat sahur dan berbuka.

"Jadi untuk makanan harus dipenuhi kadar gizinya, ada lima zat yang harus terkandung dalam konsumsi makanan dan minuman kita," ungkap Indrawati kepada Tribunnews, Kamis (13/3/2025).

Lima zat tersebut yaitu vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, dan protein.

"Jadi harus ada nasi, lauk, serta sayur dan buah yang dikonsumsi," ujarnya.

Baca juga: Tips Puasa Aman Bagi Penderita Maag: Ini Makanan yang Dianjurkan untuk Buka dan Sahur 

2. Penuhi 8 Gelas Air

Indrawati menyebut, saat berpuasa, kebutuhan cairan tetap harus terpenuhi meskipun waktu untuk minum terbatas. 

"Untuk cairan 8 gelas air harus terpenuhi, harus diatur konsumsinya antara waktu berbuka hingga sahur," ujarnya.

Misalkan dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas antara berbuka dan sahur, lalu dua gelas saat sahur.

Konsumsi air putih saat puasa dapat dilakukan dengan penerapan berikut:

• 2 gelas saat berbuka puasa
  1 gelas saat azan magrib
  1 gelas setelah makan utama
• 4 gelas antara berbuka dan sahur
  1-2 gelas setelah salat tarawih
  1-2 gelas sebelum tidur

• 2 gelas saat sahur
  1 gelas sebelum makan sahur
  1 gelas sebelum imsak

3. Hindari Teh dan Kopi

Indrawati menyarankan agar mengurangi hingga menghindari konsumsi teh atau kopi selama bulan Ramadan.

"Jangan konsumsi teh, kopi, karena membuat seseorang menjadi lebih sering buang air kecil," ujarnya.