Ramadan 2019
PUASA SEHAT, Sahur Itu Berkah, Nabi Menganjurkan Tak Melewatkan, Efeknya Bikin Awet Muda Lo
Malas, ngantuk kerapkali jadi alasan banyak yang melewatkan santap sahur di sepertiga malam menjelang dini hari. Padahal, ada rahasia dahsyat
TRIBUNNEWS.COM - Malas, ngantuk kerapkali jadi alasan banyak yang melewatkan santap sahur di sepertiga malam menjelang dini hari.
Kalau kamu salah satu diantara yang malas bangun untuk sahur, jangan ulangi ya, sahur itu sehat.
Tidak sekedar memindah jadwal makan pagi dan menguatkan saat berpuasa keesokan harinya, ada manfaat luar biasa dibalik makan sahur itu.
Apa sebenarnya rahasia di balik makan sahur?
Dari arsip Tribunnews.com, Pramono, ahli gizi dari Banjarmasin dalam ulasannya di grup facebook Gerakan Sadar Gizi, Pramono mengingatkan anjuran Nabi untuk makan sahur.
Nabi SAW sangat menganjurkan kita sahur karena kata beliau Dari Abi Said al-Khudri RA : " Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Dan termasuk sunnah ketika sahur adalah untuk mengakhirkannya.
Islam membagi waktu malam menjadi 3 yakni sepertiga malam pertama ( Ba'da Isya - 22.00) , sepertiga malam kedua ( pukul 22.00 - 01.00 )dan sepertiga malam terakhir ( pukul 01.00 - Subuh ).

Nah, hadits Nabi menganjurkan kita makan sahur dalam sepertiga malam terakhir.
Berdasarkan penelitian bangun di sepertiga malam terakhir itu bermanfaat luar biasa untuk kesehatan kita.
Bahkan dapat menjadi pilar utama kesuksesan kita dalam menjalankan berbagai macam diet.
Ketika kita lelap tertidur ternyata banyak kejadian yang terjadi didalam tubuh kita. Pada saat tidur, sistem hormon akan berpindah pada tahap anabolik, yaitu konversi energi untuk perbaikan dan pertumbuhan.
Pada tahap ini tingkat hormon adrenalin dan kortikosteroid turun dan tubuh mulai memproduksi hormon pertumbuhan (human growth hormone atau HGH), melatonin, juga hormon seks testosteron, hormon kesuburan, FSH (follicle-stimulating hormone dan hormon LH (luteinizing hormone).
HGH mendorong pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan otot dan tulang dengan memfasilitasi penggunaan asam amino.
Sedangkan melatonin adalah hormon yang diproduksi untuk membantu manusia untuk tidur.
Hormon ini disekresikan oleh kelenjar pineal jauh di dalam otak, ini membantu tubuh mengontrol irama dan siklus tidur-bangun.