Menyongsong Ramadan
Citizen Reporter: Menyambut Ramadan di Turki
Bagi kami anak-anak Aceh di Turki, meugang kali ini sungguh istimewa
Keadaan pasar di Turki saat ini terlihat seperti layaknya hari-hari biasa saja. Tiba-tiba ada rasa rindu mendalam akan suasana jelang Ramadhan yang saya rasakan saat ini. Apalagi tantangan berpuasa di sini lebih berat. Waktu terbit hingga terbenamnya matahari di Turki cukup panjang, yaitu 17 jam. Di Indonesia rata-rata hanya 14 jam. Musim panas telah membuat siang jauh lebih panjang daripada malam.
Namun, meugang bersama mahasiswa Aceh di Turki ini telah mampu membuat kerinduan saya terhadap keluarga dan teman-teman sedikit teratasi. Setidaknya gulai kambing dan rendang padang telah membuat kami seakan berada dan merayakan meugang di kampung sendiri.
Di sisi lain, meugang juga memberikan kami semangat agar tetap tegar dan kuat untuk melalui ujian di bulan Ramadhan tahun ini, meski nun jauh di negeri orang. (*)
Anda pun bisa berbagi pengalaman. Kirim citizen reporter ke [email protected].
Lihat Citizen Reporter lainnya
- Vonis terhadap Tajul Muluk Pelanggaran Konstitusi
- Asyik, Seharian Bisa Naik Transjakarta Gratis
- Kinerja APTISI Wilayah VIII Terbaik di Indonesia
- Ini Dia Anggota Panel Juri 2012 WISE Prize…
- Sepatu dan Tas Sekolah Gratis untuk Anak Keluarga…