Kinerja APTISI Wilayah VIII Terbaik di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Kinerja APTISI Wilayah VIII A dinilai oleh APTISI Pusat sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia, hal ini mengingat bahwa banyaknya prestasi – prestasi yang telah dicapai oleh APTISI Bali dalam memajukan organisasi perguruan tinggi swasta ( PTS ) diprovinsi Bali. Demikian yang terekam dalam sesi penyampaian pandangan umum dan laporan masing – masing APTISI Wilayah dalam acara Rapat Pleno Pengurus Pusat APTISI Pusat Ke-2 Tahun 2012 yang berlangsung di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

 Dari Bali, hadir pimpinan APTISI Bali, yakni Prof.Gde Sri Darma ( Ketua APTISI Bali / Rektor Undiknas Universitity ) dan Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ( Sekretaris APTISI Bali / Rektor Universitas Mahendradatta ). Dalam laporan yang dibacakan Dr.Arya Wedakarna, APTISI Bali menyampaikan sejumlah prestasi dan program unggulan pasca dikukuhkannya pengurus baru pada April 2012 silam.

 ”Struktur kepengurusan APTISI Bali kini diperbanyak hingga mencapai 100 persen, juga mulai diakomodirnya pimpinan yayasan didalam kepengurusan diharapkan mampu menjaga hubungan baik antar lembaga, selain itu juga APTISI Bali konsisten menyelenggarakan APTISI Award yang akakn memberikan penghargaan dan peringkat kepada PTS berdasarkan unsur akreditasi dan kompetensi lainnya. Selain itu atas usul Prof.Dharma, tahun ini akan ada APTISI Award untuk Pemerintah Daerah yang peduli dengan dunia pendidikan khususnya PT.

 Salah satu indikatornya dengan besaran anggara Pendidikan di APBD dan APBD(P), dan beasiswa pendidikan. Teknisnya akan diatur tim di Bali. ”ungkap Dr.Arya Wedakarna. Dalam Rapat Pleno tersebut dibahas beberapa hal yakni perihal organisasi, sistem informasi, antar lembaga dan humas, akreditasi dan evaluasi program, jurnal publikasi, riset, penjaminan mutu, pendidikan & peatihan, kewirausahawan, Kebijakan Pokja / FGD / Hubungan Luar Negeri, Hukum Advokasi & Perundangan serta Dana Usaha.

 ”Dirapat Pleno ini, APTISI Bali banyak mendapatkan masukan dan perbandingan kinerja – kinerja APTISI diseluruh wilayah Indonesia. Dan saya sangat sepakat, bahwa PTS diseluruh Indonesia haruslah lebih diberdayakan dengan pengertian maksimal pemerintah dan PTN. Disamping itu juga, PTS harus mengintropeksi diri dengan meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga PTS mampu bersaing didunia global.Bagi saya persaingan PTS di Indonesia bukan antar sesama PTS, tapi justru saingan itu dengan asing, khususnya diwilayah ASEAN. Nanti kita akan sebarkan seluruh hasil – hasil Rapat Pleno ke rektor PTS di Bali.”ungkap Dr. Arya Wedakarna.

 Selain itu APTISI Bali juga mendorong, agar setiap provinsi di Indonesia yang sudah dianggap memiliki jumlah dan kualitas PTS yang memadai, maka dianggap berhak untuk memiliki Kopertis dan APTISI Mandiri. ”Saya sudah sampaikan dalam pidato tadi, bahwa Bali mendukung jika ada provinsi yang sudah memiliki sumber daya untuk membentuk Kopertis dan Aptisi sendiri. Semangat otonomi daerah ini harus didorong. Mungkin dengan jalan itu, pendidikan tinggi Indonesia bisa maju.”pungkas Peraih Rekor MURI untuk Rektor Termuda di Indonesia ini.