10 Raja Properti Pemilik Mal di Indonesia: dari Grup Pakuwon Hingga Summarecon dan Djarum
Industri pusat perdagangan di Indonesia dikuasai oleh sejumlah taipan dan grup usaha besar dari grup properti sampai perusahaan rokok.
Keluarga Riady lewat Lippo Group mengembangkan berbagai mal melalui jaringan Lippo Malls Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Lippo Mall Kemang dan Lippo Mall Puri.
Mochtar Riady adalah pendiri perusahaan besar di Indonesia, Lippo Group. Kini Lippo Group dijalankan oleh anak-anaknya, yaitu James Riady dan Stephen Riady.
8. Alexander Tedja, Grup Pakuwon
Bos Pakuwon Jati ini adalah pemilik Gandaria City, Kota Kasablanka, hingga Tunjungan Plaza di Surabaya. Pakuwon dikenal dengan portofolio properti megah di kota besar.

Berdasarkan laporan Forbes per 2023, kekayaan bersih Alexander tercatat 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp 16,7 triliun (kurs Rp 15.202). Angka itu turun dari kekayaan bersih tahun sebelumnya 1,2 miliar dolar AS pada tahun 2022.
9. PT Senayan Trikarya Sempana, Pengelola Plaza Senayan
Plaza Senayan dimiliki oleh PT Senayan Trikarya Sempana, hasil kolaborasi antara pihak swasta dan pengelola kawasan Gelora Bung Karno. Mal ini dikenal dengan segmen pasar menengah ke atas.
Perusahaan ini merupakan perusahaan afiliasi antara Kajima Overseas Asia Pte Ltd, anak usaha Kajima Corporation di Jepang, dan Badan Pengelola Gelora Bung Karno (GBK), pengembang dan operator Senayan Square
10. Hankyu Hanshin Properties Corp, Taman Pusat
Hankyu Hanshin Properties Corp telah membeli 85 persen saham milik Agung Podomoro di PT CMPM Assets Indonesia, pengelola Mal Central Park di Jakarta Barat,
Central Park resmi dimiliki oleh perusahaan Jepang. Central Park memiliki luas 188.077 m2 dan luas area pertokoan 125.626 m2.
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah menyelesaikan transaksi senilai Rp4,5 triliun dengan Hankyu Hanshin Properties Corp.
Transaksi ini dilakukan Hankyu melalui anak usahanya yaitu CPM Asset Japan LLC terhadap PT CPM Asset Indonesia sebagai pembeli langsung 85 persen saham Central Park Mall.
Hankyu menguasai 71,42 persen saham PT CPM Asset Indonesia, sementara APLN memiliki 28,58 persen saham.
Dalami Setoran ke Kakanwil Pajak untuk Fashion Show Anak, Bos KSO Summarecon Serpong Diperiksa KPK |
![]() |
---|
Klub Kelapa Gading Gelar Awarding Night 2025, Apresiasi para Mitra Event Terbaik |
![]() |
---|
Insiden Tragis di Pakuwon Mall Bekasi, 2 Pekerja Pembersih Kaca Tewas Terjatuh dari Lantai 8 |
![]() |
---|
Bogor Jadi Incaran Warga Ibu Kota yang Cari Hunian dan Berbisnis |
![]() |
---|
Jelang Akhir 2024, Pengembang Properti Genjot Penjualan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.