Jumat, 3 Oktober 2025

10 Raja Properti Pemilik Mal di Indonesia: dari Grup Pakuwon Hingga Summarecon dan Djarum

Industri pusat perdagangan di Indonesia dikuasai oleh sejumlah taipan dan grup usaha besar dari grup properti sampai perusahaan rokok.

|
dok. Neo SOHO
KOTA SEJUTA MAL - Mal Central Park di Jakarta Barat yang kini dikelola investor Jepang, Hankyu Hanshin Properties Corp. Lokasinya bersebelahan dengan Neo SOHO yang dikelola Agung Podomoro Land. 

 


TRIBUNNEWS.COM – Industri pusat perdagangan di Indonesia dikuasai oleh sejumlah taipan dan grup usaha besar dari grup properti sampai perusahaan rokok.

Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) mencatat, saat ini terdapat 96 mal yang aktif beroperasi di Jakarta, jumlah terbanyak dibandingkan kota-kota lain di seluruh Indonesia.

Jakarta Selatan memiliki jumlah mal terbanyak mencapai 28 mal, disusul Jakarta Pusat sebanyak 22 mal, Jakarta Utara terdapat 18 mal, Jakarta Barat ada 16 mal, lalu Jakarta Timur dengan 12 mal.

Sejumlah mal besar ini tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga menjadi simbol gaya hidup dan pusat ekonomi mikro di kota-kota besar.

Dari Jakarta hingga Surabaya, nama-nama berikut menjadi sosok di balik gemerlapnya pusat dunia dunia yang ramai dikunjungi masyarakat setiap hari.

Para pemilik masuk ke dalam daftar orang paling berpengaruh dalam industri properti dan ritel di Indonesia. Siapa saja mereka?

1. Trihatma Kusuma Haliman, Grup Agung Podomoro

Trihatma adalah sosok penting di balik Agung Podomoro Group, perusahaan yang membawahi berbagai mal ternama seperti Thamrin City dan Senayan City di Jakarta. Perusahaan ini dikenal agresif membangun superblok dan pusat dunia.

Beberapa mal mewah di bawah Agung Podomoro Group diantaranya:

- Senayan City
- Taman Pusat
- Neo Soho
- Thamrin City
- Kalibata City
- Kota Kuningan

2. Soejipto Nagaria, Grup Summarecon

Pendiri Summarecon Agung Tbk ini dikenal sebagai pemilik Summarecon Mall. Dia merupakan pionir konsep kota mandiri dengan mal sebagai pusatnya.

Saham mayoritas PT Summarecon Agung Tbk dikuasai keluarga Soetjipto Nagaria melalui perusahaan PT Semarop Agung, yakni sebesar 33,8 perseb. Saham saham yang sebesar 66,2 persen adalah saham-saham dengan kepemilikan di bawah 5 persen.

Summarecon Mal Serpong OK
MAL IKONIK DI TANGERANG- Summrecon Mal Serpong yang dikelola grup Summarecon yang didirikan keluarga Soejipto Nagaria.

Pemegang saham PT Semarop Agung yang merupakan pemilik saham mayoritas PT Summarecon Agung Tbk adalah Soetjipto Nagaria (25,3 perseb) beserta istrinya Liliawati Rahardjo (24,9 persen), dan kedua anaknya, yaitu Soegianto Nagaria (24,9 persen) dan Herman Nagaria (24,9 persen).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved