Pilpres 2019
Kawal Sidang di MK, Sekelompok Ibu-ibu Mengaji dan Salat Berjamaah di Tengah Guyuran Hujan
Satu diantara mereka ada yang membawa dan membaca Alquran, sementara yang lainnya memilih untuk melantunkan ayat suci Alquran melalui ponsel
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada pemandangan menarik yang dilakukan sekelompok ibu-ibu yang sedang mengawal sidang perdana gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019) siang.
Mereka terlihat duduk lesehan di jalur transjakarta yang berada di kawasan ring 1 itu.
Hal yang menarik terlihat dari apa yang mereka pegang.
Satu diantara mereka ada yang membawa dan membaca Alquran, sementara yang lainnya memilih untuk melantunkan ayat suci Alquran melalui aplikasi di ponsel pintar.
Baca: Temukan Fakta Baru Kasus Suap Jual Beli Jabatan di Kemenag, KPK Jadwalkan Panggil 3 Calon Rektor UIN
Baca: Polisi Belum Pastikan Pembukaan Jalan di Sekitar MK Usai Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2019
Baca: Enam Fakta TKI Asal Pati Beri Seserahan Mobil Xpander Sport dan Vario
Mereka duduk diantara separator dan kawat berduri, kepala semua ibu-ibu tersebut menunduk dan tampak khusyuk.
Tidak hanya mengaji, mereka juga menunaikan salat fardhu saat hujan turun pada siang tadi.
Aksi kawal yang mereka lakukan pun sempat mencuri perhatian Tribunnews.com di tengah aksi damai yang juga dilakukan kelompok massa lainnya.
Belum pastikan pembukaan jalan
Polisi belum dapat memastikan waktu pembukaan Jalan Medan Merdeka Barat setelah sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) usai.
"Nanti kita lihat (pembukaan jalan)," ujar Kapolres jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).
Harry mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan hari ini berlangsung secara tertib dan aman.
Dirinya mengapresiasi kepada semua massa yang telah melakukan aksi damai.
"Kegiatan sampai sore ini aman terkendali dan sampai sore ini tidak ada beberapa aksi massa dan hari ini sudah clear," tutur Harry.
Baca: LPSK Siap Lindungi Saksi Untuk Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK
Baca: Respons Polri Sikapi Pernyataan Kontras Soal Pembatasan Akses Terhadap Tersangka Kerusuhan 22 Mei
Baca: Respons Romahurmuziy Saat Ditanya Soal Keterlibatan Menteri Agama Dalam Kasus Suap Jual Beli Jabatan
Seperti diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan dimulai sejak kemarin malam di sekitar ruas jalan menuju gedung Mahkamah Konstitusi.