Pilpres 2019
Sandiaga Uno: Sudah Saatnya Indonesia Menghentikan Impor Pangan
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menilai, di era Pemerintahan saat ini ketahanan pangan masih lemah.
Mantan Kabareskrim ini menjelaskan pasokan daging ayam hingga daging kerbau sudah banyak.

Pihaknya tinggal menunggu perintah, apabila ada kenaikan harga signifikan yang meresahkan masyarakat, daging tersebut akan dipasarkan melalui operasi pasar.
"Daging sudah banyak, daging kerbau minggu depan datang lagi 7 ton dari India. Kami tinggal tunggu perintah, begitu ada kenaikan yang meresahkan warga, ya kami turunkan," paparnya.
Baca: Sebut Software Situng Perlu Diperbaiki, BPN: Jika Banyak Kecurangan Solusinya Bisa Dihentikan
Buwas yang juga mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan meningkatkan harga mauppun kelangkaan barang.
Baca: Seru Debat Habib Bahar Smith-Profesor Saksi Ahli: Soal Zinah hingga Hukum Islam dan Hukum Negara
Khusus untuk ketersediaan beras, Buwas menjelaskan saat ini persediaan beras Bulog ada 2,1 juta kilo. Pastilah ini aman sampai Lebaran selesai.
"Sekarang kebutuhan beras di pasar melimpah. Di Pasar Induk Cipinang kan melimpah, tidak mungkin disuplai lagi. Di wilayah lain juga melimpah jadi bulog tidak perlu operasi pasar sementara ini. Jadi semua sudah oke lah, tidak ada yang erlu dikhawatirkan," tegasnya.