Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Mengaku Dipecat Karena Berbeda Pilihan Politik, Rekan Kerja Nurullita: Dia Saja yang Baper

Seorang pekerja swasta perempuan bernama Nurullita (40) mengaku dipecat sepihak oleh perusahannya karena berbeda pandangan politik.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Reza Deni
Kantor PT Pelopor Pratama Lancar di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/3/2019) 

Kronologi Pemecatan

Kronologi pemecatan sepihak yang dialami oleh Nurullita berawal dari kehadirannya di pidato kebangsaan Jokowi dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada 24 Februari lalu.

"Hari Minggu tanggal 24 Februari saya mengunjungi di acaranya Bapak Jokowi dalam perjalanan itu saya sudah udah mulai di-bully," kata Nurullita.

Dia mengaku sempat meng-upload foto dan video terkait acara itu di media sosial.

Baca: Sosok Wanita Terduga Teroris Asal Klaten: Asam Klorida, Gadai Rumah, Hingga Pembelian Bahan Peledak

Tindakan itu, kata Nurullita, menjadi bahan olok-olok rekan kerjanya di group WhatsApp.

Keesokan harinya, Nurullita langsung dipanggil dan diminta menandatangani surat pemberhentian.

Pimpinannya juga menyinggung soal sikap Nurullita yang menghadiri acara relawan Joko Widodo.

"Hari Senin itu juga saya langsung dipecat dan saya menandatangani surat pemecatan tersebut. 'Kamu memilih Jokowi tapi kamu mencari makan di sini, malu dong' itu kalimat terakhir dia (atasan)," ujar Nurullita menirukan ucapan atasannya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved