Jumat, 3 Oktober 2025

Survei Litbang Kompas: Jokowi Unggul di Pulau Jawa, Prabowo Mendominasi di Sumatera

Pasangan Jokowi-Amin secara keseluruhan masih unggul di Pulau Jawa, sementara Prabowo-Sandi menang di Pulau Sumatera.

Harian Kompas
Hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas Capres-Cawapres pada Maret 2019 

”Inovasi tersebut yang akan banyak memengaruhi pemilih dari kelompok 13,4 persen tersebut,” kata Arya Fernandes.

Baca: TKN: Survei Kompas soal Ekstrapolasi Elektabilitas, Jokowi Sudah Melebihi 2014

Hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas Capres-Cawapres berdasarkan wilayah pemilih pada Maret 2019
Hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas Capres-Cawapres berdasarkan wilayah pemilih pada Maret 2019 (Harian Kompas)

Swing voters

Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo memandang, strategi saling masuk ke basis masing-masing semakin memperkuat pemilih loyal di kalangan bawah.

Adapun penurunan elektabilitas di basis Jokowi- Maruf Amin terjadi karena faktor swing and undecided voters yang cenderung berpindah ke kubu Prabowo Subianto -Sandiaga Uno.

Mereka lebih banyak terpengaruh oleh narasi-narasi di media sosial.

”Saya tidak melihat strategi itu mampu menggerus pemilih fanatik masing-masing. Sejauh ini sepertinya hanya menyasar swing voters,” ungkapnya.

Ari juga mengaitkan penurunan tersebut dengan tingkat pendidikan masyarakat.

Para swing voters ternyata lebih banyak berasal dari kaum terdidik.

Hal ini terjadi karena mereka lebih sering terpapar informasi dari media sosial.

Baca: Soal Survei Litbang Kompas, TKN Optimis Jokowi - Maruf Amin Akan Menangi Pilpres 2019

Hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas Capres-Cawapres berdasarkan wilayah pemilih pada Maret 2019
Hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas Capres-Cawapres berdasarkan wilayah pemilih pada Maret 2019 (Harian Kompas)

”Dari petahana selalu memainkan narasi keberhasilan kinerja, sedangkan penantang melakukan negasi. Hal ini ditangkap oleh masyarakat yang kritis,” kata Ari Nurcahyo.

Menjelang kampanye rapat umum, gaya kampanye dari setiap kubu dinilai Ari Nurcahyo cukup menentukan.

Situasi kampanye tersebut akan cukup memanas sehingga pesan-pesan simpatik dari kedua kubu cukup menyedot perhatian masyarakat.

”Seperti debat ketiga, suasananya sejuk dan damai. Gaya simpatik tersebut malah justru bisa menarik perhatian pemilih daripada yang profokatif,” ujar Ari. (Harian Kompas/ Fajar Ramadhan)

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved