Pilpres 2019
3 Emak-emak Terseret Kampanye Hitam di Karawang: Keseharian, Sosok Abah Ajo, Hingga Posko
Kasus tiga wanita atau emak-emak di Karawang, Jawa Barat yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi menjadi sorotan publik.
Tak ada posko pemenangan
Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat, heboh pasca video dua orang warganya yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin viral di media sosial.
Beredar informasi, dua ibu-ibu tersebut yakni IP (45) dan ES (49) tergabung dalam relawan paslon nomor urut 02 bernama Persatuan Emak-emak Pendukung Prabowo-Sandiaga (PEPES).
Saat dikonfirmasi soal posko pemenangan Prabowo-Sandiaga di daerahnya, sejumlah warga mengklaim tidak ada posko tersebut.
Bahkan, posko pemenangan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun diklaim tak ada.
"Nggak ada itu, disini nggak ada posko pemenangan Prabowo. Yang 01 (Jokowi) juga nggak ada kok," ujar Ketua RT 02, Lilis, kepada Tribunnews.com, di Kampung Kalioyod, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).

Ia menjelaskan pula hal tersebut telah dikonfirmasikannya dengan lurah setempat setelah viralnya video tersebut.
"Saya udah tanya pak Lurah. Pak Lurah juga bilang nggak ada. Disini itu aja pada nggak tau condong kemana (01 atau 02, - red)," jelasnya.
Baca: Satu Posisi Utama di Lini Tengah Barcelona Jadi Rebutan 5 Pemain
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh beberapa warga yang ditemui Tribunnews.com di sepanjang jalan.
Rata-rata mereka mengatakan tidak ada posko pemenangan di wilayahnya.
Namun, ada pula yang mengaku tidak tahu dengan hal tersebut.
Namun, Tribunnews.com menemukan sebuah fakta lain di lapangan, dimana terpampang spanduk dan banner bergambar Prabowo-Sandi.
Spanduk BPN Prabowo-Sandi terpampang di atas sebuah gang yang menghubungkan sebuah rumah tingkat satu-satunya di jalan tersebut dengan sebuah rumah makan.
Gang tersebut berada di seberang jalan dari gang kecil tempat menuju kediaman salah satu emak-emak, yakni IP, yang diamankan kepolisian Jawa Barat.
Selain itu, di kediaman IP, Tribunnews.com kembali menjumpai banner milik paslon nomor urut 02 itu.
Banner itu nampak terpasang di bagian depan rumah IP, tepatnya di atas kerai bambu yang tergantung di depan terasnya.

Banner yang berbentuk persegi panjang itu memperlihatkan foto Prabowo-Sandi dan bertuliskan 'Posko Pemenangan Garuda Merah'.
Meski begitu, para tetangga yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui apakah kediaman IP memang posko pemenangan.
Seorang pria paruh baya yang tinggal di depan rumah IP mengatakan bahwa banner itu hanya tempelan dan bentuk dukungan IP kepada paslon pilihannya.
"Itu kayaknya tempelan aja. Mungkin dukungan yang punya rumah buat Pilpres," ujar pria paruh baya tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com belum bisa mengkonfirmasi kebenaran apakah kediamannya merupakan posko kemenangan Prabowo-Sandi.
Hal itu dikarenakan suami IP tidak berada dirumah dan anaknya tidak mau dimintai keterangan. Sementara IP sendiri berada di Polres Karawang. (tribunnews.com/ wartakota)