Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

3 Emak-emak Terseret Kampanye Hitam di Karawang: Keseharian, Sosok Abah Ajo, Hingga Posko

Kasus tiga wanita atau emak-emak di Karawang, Jawa Barat yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi menjadi sorotan publik.

Penulis: Adi Suhendi
Warta Kota/Muhammad Azzam
Penuturan Suparjo lelaki paruh baya, yang ada dalam video dugaan kampanye hitam oleh sejumlah perempuan di Karawang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus tiga wanita atau emak-emak di Karawang, Jawa Barat yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap pasangan calon presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi sorotan publik.

Tiga perempuan tersebut menjadi viral karena videonya viral di media sosial.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial ES, IP, dan CW.

Baca: Instruksi Jokowi ke Kapolri : Tindak Tegas Siapapun yang Ganggu Persatuan Lewat Hoaks

Ketiganya sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus menyebarkan informasi untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan kelompok masyarakat berdasarkan SARA, sebagaimana diatur di Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Tersangka kini ditahan dan disidik Polres Karawang.

S‎eperti diketahui, kasus jadi perhatian pascavideo viral tiga perempuan mengajak seorang warga untuk tidak memilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Piplres 2019.

Baca: Anaknya Dipenjara Karena Kasus Narkoba, Ibu Reza Bukan Jatuh Sakit

"Moal aya sora azan, moal aya deui nu make tiung, awewe jeng awewe menang kawin, lalaki jeng lalaki menang kawin (tak akan ada lagi azan, tak ada lagi yang pakai kerudung, wanita boleh nikah dengan wanita, lelaki bisa nikah dengan lelaki)," ujar seorang perempuan di video.

Tribunnews.com pun menelusuri lokasi peristiwa dan asal usul tiga perempuan tersebut.

ES tercatat sebagai warga warga Kampung Bakanmaja, Desa Wanci Mekar, Karawang, Jawa Barat.

Baca: Cerita Prabowo Subianto Pernah Jatuh Cinta pada Perawat

Sementara IP tercatat sebagai warga Kampung Kalioyod, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat.

Sedangkan CW tercatat sebagai warga Perumnas Telukjambe, Karawang.

Jualan

Lilis, Ketua RT 02, Kampung Kalioyod, mengatakan IP setiap hari menghabiskan waktunya di rumah dengan memasak.

IP sehari-hari diketahui berjualan nasi uduk.

Selain itu, ia pun kerap memasak atau menerima pesanan dari tetangganya apabila ada hajatan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved