Pilpres 2019
Miliki Populasi Besar, Suara Pemilih dari Generasi Milenial dalam Pilpres 2019 Dianggap Krusial
Ia mengatakan generasi berusia 15-34 tahun tersebut memiliki jumlah populasi yang cukup besar di Indonesia, yakni 34,45 persen
"Pemilih milenial lebih tepat disebut sebagai kelompok 'apatis yang kritis'. Mereka lebih suka berpartisipasi dalam bentuk non-konvensional, karena bagi mereka makna partisipasi politik tidak hanya dalam arena pemilu," jelas Asep.
Ia mengatakan, generasi milenial tidak serta merta menggunakan hak pilihnya terhadap calon pemimpin yang sesuai dengan generasinya.
Baca: Menteri Yasonna Utus Irjen Kemenkumham Cek Sel Novanto di Lapas Sukamiskin
"Generasi muda atau milenial, kata dia, lebih memilih pemimpin yang memiliki creadibilitas, memiliki visi masa depan Indonesia, sederhana, jujur dan dicintai rakyat, memiliki kapabilitas serta tentunya akan memilih pemimpin yang sudah terbukti bekerja dan berprestasi," kata Asep.
"Acara ini salah satunya adalah untuk memberikan pendidikan politik, pemahaman tentang demokrasi dengan kaitannya pemilu 2019 nanti. Penggunaan hak politik generasi muda dengan sehat dan cerdas serta memberikan ruang terhadap generasi-generasi milenial untuk memberikan dukungan terkait pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk," pungkasnya.