Pilkada Serentak 2020
Beda Respon Bacalon Wali Kota Tangsel Terkait Wacana Penundaan Pilkada 2020
KPU bersama pemerintah dan DPR harus bisa mengambil keputusan bijak agar tidak menumbalkan nyawa
Yang teranyar, organisasi keagamaan Islam, Nahdlatul Ulama mendukung penundaan pesta demokrasi itu.
Dibagi Dua Hari
Sementara itu, Benyamin Davnie yang juga ikut berlaga di Kota Tangerang Selatan mengaku tidak setuju terkait wacana penundaan Pilkda serentak 2020, termasuk di Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan dijalaninya.
Seperti diketahui, Benyamin merupakan calon wali kota, berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan, yang diusung Partai Golkar serta didukung PPP, PBB dan Gelora.
Baca: Survei BPS, 59 Persen Perusahaan Beroperasi Normal di Tengah Pandemi Covid-19
Bagi Benyamin, meluasnya persebaran Covid-19 bukan berarti menunda tahapan Pilkada yang sudah diatur sedemikian rupa itu.
Menurut pria yang masih menjabat sebagai Wakil Wali KotaTangerang Selatan tersebut, protokol kesehatan menjadi kunci.
"Saya enggak setujulah penundaan Pilkada itu. Kalau umpannya kekhawatirannya terjadi kerumunan pada saat kampanye pencoblosan dan sebagainya ya tinggal atur melalui pengaturan KPU gitu," ujar Benyamin saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (20/9/2020).
Benyamin mengatakan, KPU bisa membuat peraturan sangat ketat untuk pelaksanaan tahapan Pilkada yang melibatkan orang banyak.
Baca: Penjaga Warung Kopi di Jaksel Jadi Korban Kejahatan Geng Motor, Dibacok hingga Tewas
Di antaranya, Benyamin mengusulkan untuk membagi waktu pencoblosan, bukan hanya berdasarkan jam, tapi juga dibagi menjadi dua hari.
"Protokol Kesehatan nya ditegakkan seketat mungkin. Misalnya dalam pencoblosan kalau dikhawatirkan terjadi penumpukan orang, ya dibagi dua gitu. Kalau satu TPS itu misalnya 400 DPTnya dibagi 200 200, jadi dua hari penyelenggaraannya, misalnya. Walaupun ini menimbulkan cost lagi gitu," usulnya.
Sementara, pembagian waktu pencoblosan bisa pisahkan per jam untuk jumlah pemilih tertentu.
"Nomor 1 sampai 30 jam 7 sampai jam 8. Nomor 31 sampe 70 itu jam 9 sampai jam 11. Kayak gitukan mudah, jadi jangan ditunda tapi diatur saja deh," ujarnya.