Senin, 29 September 2025

Perwira Pertamina Evakuasi Tiga Nelayan yang Hanyut di Perairan Kepulauan Seribu

Perwira PHE OSES Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menyelamatkan tiga nelayan yang hanyut di sekitar Anjungan FARIDA-C, Pulau Sabira.

Editor: Content Writer
Istimewa
EVAKUASI NELAYAN - Proses evakuasi penyelamatan tiga nelayan hanyut oleh kru PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) di Perairan Pulau Sabira, Kepulauan Seribu. Proses evakuasi ini sukses dilakukan pada Minggu sore (11/5/2025). 

 TRIBUNNEWS.COM – Tiga nelayan yang hanyut di sekitar Anjungan FARIDA-C, Central Business Unit, 15 mil sebelah barat Pulau Sabira, Kepulauan Seribu diselamatkan oleh  Perwira PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina pada Minggu sore (11/5).

Ketiga nelayan tersebut adalah NA (24 tahun), MAS (29 tahun) dan IMR (25 tahun). Mereka merupakan anak buah kapal (ABK) KM Sambu Jaya, yang berangkat dari Muara Angke untuk menangkap cumi-cumi di perairan Kepulauan Seribu. 

Menjelang magrib, sekitar pukul 17.30 WIB, kru PHE OSES di barge AWB COSL#223 melihat tiga orang hanyut mengapung di sebelah kiri haluan barge. Pihak PHE OSES segera melakukan tindakan evakuasi penyelamatan dengan melemparkan pelampung lingkaran (life ring) ke para nelayan. 

Baca juga: Empat Tahun Berdiri, PERTIWI Sukses Cetak 40 Pemimpin Perempuan di Pertamina Grup

Nelayan pertama berhasil diselamatkan pada 17.40 WIB. Sepuluh menit kemudian korban kedua berhasil dievakuasi. Arus laut sore yang kuat terus membawa nelayan ketiga menjauh dari anjungan. Melihat kondisi ini, PHE OSES memberangkatkan kapal Anchor Handling Tugs (AHT) Singgasana Laut untuk menyelamatkan korban.  Proses penyelamatan ketiga nelayan tersebut berlangsung sekitar 30 menit, hingga pukul 18.20 WIB.

Penyisiran lanjutan dilakukan kru PHE OSES untuk mencari potensi adanya korban tambahan hingga malam hari, hingga dinyatakan clear tidak ditemukan korban lainnya. 

Antonius Dwi Arinto, GM PHE OSES, mengapresiasi tindakan evakuasi cepat tanggap yang dilakukan pekerja PHE OSES. "Sebagai perusahaan migas yang beroperasi di lepas pantai, kami selalu memperhatikan aspek keselamatan para pekerja, dan juga kondisi di sekitar wilayah operasi kami," ujarnya.

Ketiga korban yang dievakuasi dibawa ke barge AWB COSL#223 untuk mendapat pertolongan medis, diberikan pakaian ganti serta makan dan minum. Menurut pengakuan para nelayan, mereka telah terombang-ombing di Perairan Kepulauan Seribu sekitar tujuh jam lamanya sebelum berhasil diselamatkan. Kini, para ABK dalam kondisi baik, dan telah dipulangkan ke darat pada Senin (12/5/2025).

Baca juga: Program Desa Energi Berdikari Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengapresiasi para perwira Pertamina Hulu Energi OSES. Ia pun menegaskan bahwa Pertamina terus berupaya menjalankan peran aktif yang berdampak untuk masyarakat.

“Apresiasi kepada Perwira Pertamina Hulu Energi OSES, ini bagian dari komitmen Pertamina yang tidak hanya menghadirkan energi bagi negeri, tetapi juga memastikan kehadiran perusahaan membawa manfaat dan menjadi mitra bagi masyarakat dalam menjaga keselamatan dan nilai-nilai kemanusian,” pungkas Fadjar. (*)

Baca juga: Perkuat SDM Pelaut, PIS Ajak Pertamina Foundation Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan