Selasa, 7 Oktober 2025

Kemenyan untuk Parfum?

Apakah benar kemenyan bisa dijadikan parfum-parfum terkenal? Simak penjelasan dari Prof. Muchtaridi, Pengajar Kimia GO.

Editor: Sri Juliati
Ilustrasi di-generate oleh AI
KEMENYAN UNTUK PARFUM? - Akhir-akhir ini, telah viral pernyataan Wakil Presiden tentang hilirisasi kemenyan. Menurut Wapres, kemenyan sama berharganya dengan nikel. Apakah benar kemenyan bisa dijadikan parfum-parfum terkenal? Simak penjelasan dari Prof. Muchtaridi, Pengajar Kimia GO. 

oleh: Prof. Muchtaridi (Pengajar Kimia GO)

TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini, telah viral pernyataan Wakil Presiden tentang hilirisasi kemenyan. Menurut Wapres, kemenyan sama berharganya dengan nikel. 

Bahkan, Wapres akan memfasilitasi anak-anak muda untuk melakukan riset tentang kemenyan agar menjadi bahan baku parfum. 

Mari kita bahas lebih dalam tentang kemenyan, apakah benar kemenyan bisa dijadikan parfum-parfum terkenal?

Tanaman Penghasil Kemenyan

Kemenyan merupakan getah kuning yang bersumber dari tanaman genus Boswellia, terutama spesies seperti B. sacra, B. frereana, B. papyrifera, dan B. serrata. Pohon ini bisa mencapai tinggi 24–40 meter dengan lebar batang 60–100 cm. 

Pohon-pohon ini banyak ditemukan di daerah kering di India, Afrika, dan Timur Tengah. Kemenyan juga bisa merujuk pada getah pohon dari genus Styrax, terutama Styrax benzoin, yang banyak ditemukan di Indonesia.

Batangnya lurus dan hanya memiliki sedikit percabangan. Kulit pohon beralur, tapi tidak dalam, dengan warna kulit merah anggur. Sementara kayu gubal kemenyan berwarna putih. 

Daun kemenyan tunggal dan tersusun spiral, berbentuk oval membulat hingga memanjang, berukuran panjang 4–15 cm dan lebar 5–7,5 cm.

Permukaan bawah daun berwarna putih hingga abu-abu, agak mengkilap. Warna daun jenis kemenyan Toba lebih gelap kecoklatan dan lebih tebal dibandingkan jenis kemenyan Durame. 

Bunga majemuk, berbentuk tandan (malai), bertangkai panjang, memiliki 9–12 helai daun mahkota bunga.

Bunga muncul pada ujung atau ketiak daun, berbunga sekali dalam setahun, antara bulan November hingga Januari.

Buahnya gepeng lonjong berukuran 2,5–3 cm dengan warna coklat keputihan.

Baca juga: Rentosertib: Terobosan Pengobatan Fibrosis Paru Idiopatik Berkat Kecerdasan Buatan

Manfaat Tanaman Kemenyan

Kemenyan telah dikenal sejak ribuan tahun silam oleh nenek moyang kita, bahkan kemenyan identik dengan perdukunan sejak abad ke-14.

Kemenyan merupakan resin yang memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional. Secara empiris, kemenyan digunakan untuk membantu mengatasi artritis, asma, dan kondisi kesehatan lainnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved