Senin, 6 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Hal 69: Kewajiban untuk Berani Jujur

Simak berikut ini merupakan kunci jawaban buku Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Hal 69: Kewajiban untuk Berani Jujur

Canva/Tribunnews
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban untuk soal Kurikulum Merdeka yang dibuat di Canva Premium pada Selasa (15/4/2025). Simak berikut ini merupakan kunci jawaban buku Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Hal 69: Kewajiban untuk Berani Jujur 

TRIBUNNEWS.COM – Buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka bab 3 halaman 69 mempelajari tentang Norma, Hak, dan Kewajiban.

Salah satu materi yang dibahas pada buku pelajaran buku pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 69, karangan Kurniawan Darma Indra, Adi, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 2023 yakni Kewajiban untuk Berani Jujur.

Berani Jujur adalah sikap moral yang menuntut seseorang selalu berkata dan bertindak sesuai fakta, tanpa menutupi atau memanipulasi kebenaran, meskipun situasinya sulit atau berisiko.

Dalam kehidupan sehari-hari, kejujuran bukan hanya soal berkata benar, tetapi juga menjaga integritas dalam perbuatan seperti tidak menipu, tidak curang, dan tidak berkhianat.

Pada latihan soal kali ini, siswa diminta menjawab pertanyaan terkait aktivitas yang ada dalam halaman tersebut.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 69 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Halaman 69: Kewajiban untuk Berani Jujur

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka Halaman 59: Lembar Kerja Wawancara

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 69

Ayo, Menemukan

3. Kewajiban untuk Berani Jujur

Jumat siang itu, setelah pelajaran berakhir, tampak siswa kelas VI SD Persahabatan tidak langsung keluar kelas. Ada yang sedang memanggil nama teman, ada yang sedang mengobrol berdua, tetapi kebanyakan sedang berkerumun dalam kelompok 3‒4 anak. Mereka tampak membicarakan tugas yang harus mereka kerjakan pada hari Sabtu dan Minggu, untuk dikumpulkan hari Senin. Tugas itu adalah membuat prakarya dari barang-barang bekas.

Indi tampak ceria karena satu kelompok dengan Memey yang rumahnya berdekatan. Manda dan Abas juga kawan yang rajin dan menyenangkan meski rumahnya jauh di ujung desa. Bonar tampak agak kecewa. Meski Sedi dan Pigey ada di kelompoknya, tetapi Hendra dan Pipin bukan anak yang ia harapkan.

Kelompok Bonar dan kelompok Indi sepakat akan mengerjakan tugas membuat prakarya di selasar sekolah pada hari Minggu. Mereka akan membuat perabot atau barang bermanfaat dari sampah plastik.

Pada hari Minggu, sekitar pukul delapan pagi, Indi, Memey, dan Manda sudah tiba di sekolah. Mereka segera membongkar barang bawaan mereka, yaitu berbagai macam plastik bekas yang akan mereka gunakan untuk membuat hiasan bunga dan vas. Sambil menunggu teman-temannya, Memey, Indi, dan Manda mulai menggunting bahan-bahan. Abas datang terlambat, rupanya ia baru mendapatkan potongan paralon untuk dijadikan vas dengan ukuran yang sesuai. Diameter paralon bekas yang kemarin ia temukan terlalu besar.

Empat anak tersebut mengerjakan prakarya sambil bergurau dan mengobrol. Beberapa tangkai bunga sudah siap dirangkai. Abas masih berupaya menggergaji paralonnya agar tidak terlalu panjang setelah ditempelkan pada alas segi empat yang terbuat dari bekas tutup kotak makan. Tak terasa hari makin siang. Namun, hingga pukul sepuluh, Bonar dan kelompoknya belum juga datang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved