Selasa, 7 Oktober 2025

Pendaftaran TKA hingga 5 Oktober, Mendikdasmen Pastikan Soal-soal Sudah Siap

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memastikan soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) telah disiapkan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Fahdi Fahlevi
TES KEMAMPUAN AKADEMIK - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, saat meninjau MPLS di SMAN 39 Jakarta Timur, Rabu (16/7/2025). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memastikan soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) telah disiapkan. Dia mengatakan Kemendikdasmen telah berpengalaman dalam menggelar Ujian Nasional (UN).  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memastikan soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) telah disiapkan.

Dia mengatakan Kemendikdasmen telah berpengalaman dalam menggelar Ujian Nasional (UN). 

Baca juga: Menteri Dikdasmen RI Dukung Inisiatif Pemprov Kalteng Wujudkan Sekolah Khusus Percontohan

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah jenis ujian yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir logis, analitis, dan pemahaman akademik seseorang dalam berbagai bidang ilmu. 

Tes ini sering digunakan dalam seleksi masuk perguruan tinggi, rekrutmen kerja, atau program pendidikan lanjutan.

Seperti diketahui, pendaftaran TKA telah dibuka sejak 24 Agustus dan akan berlangsung hingga 5 Oktober 2025.

 

 

"Kalau soal-soal sudah karena soal-soal itu sudah biasa kita, karena dulu kan sudah ada pengalaman UN kan," ujar Abdul Mu'ti di Masjid Baitut Tholibin, Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).

Secara akademik, kata Abdul Mu'ti, Kemendikdasmen tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan TKA

"Sehingga secara akademik sebenarnya tidak ada kesulitan yang berarti. Karena memang sudah ada pengalaman," katanya. 

Sementara secara teknis, dia mengatakan Kemendikdasmen sudah berpengalaman dalam menggelar ujian berskala nasional. 

Abdul Mu'ti berharap penyelenggaraan TKA dapat berjalan lancar.

"Secara teknis juga sebenarnya sudah ada pengalaman dari UN yang dulu. Mudah-mudahan dengan berbekal pengalaman itu tidak ada masalah dalam pelaksanaannya nanti," pungkasnya.

Jaga Mutu Pendidikan Nasional

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan komitmennya menjaga mutu pendidikan nasional. 

Salah satu langkah strategis adalah penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai asesmen terstandar untuk memberikan gambaran objektif capaian akademik peserta didik di seluruh Indonesia.

Sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu, TKA tidak hanya berfungsi sebagai instrumen seleksi, tetapi juga menjadi alat refleksi bagi sekolah dan guru dalam meningkatkan proses pembelajaran.

Melalui asesmen ini, capaian akademik siswa diharapkan dapat diukur secara lebih adil, terukur, dan berintegritas. 

Hasilnya akan menjadi dasar penguatan kebijakan mutu pendidikan, termasuk persiapan siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Dalam konferensi pers Peluncuran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, menegaskan TKA menjadi syarat wajib pendaftaran.

"Nafas TKA bagi kami adalah dari tahun ke tahun selalu ada keluhan terkait validasi nilai rapor. Ada anggapan nilai rapor bisa diubah sebelum diunggah, sehingga TKA penting sebagai validator," kata Eduart.

Ia menambahkan, TKA juga memperkuat integritas satuan pendidikan dan guru. 

"Lebih baik nilai rapor yang kita unggah benar-benar sesuai capaian siswa, karena akan berkorelasi dengan hasil TKA," jelasnya.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menyebut jumlah calon peserta TKA yang sudah terdata mencapai 3.349.739 orang, dengan 1.170.471 di antaranya telah resmi mendaftar.

"Pada puncaknya, tercatat 333.910 pendaftar dalam satu hari. Angka ini diperkirakan terus bertambah, karena panitia SNPMB 2026 sudah menegaskan bahwa nilai TKA menjadi syarat mutlak untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP)," ujar Toni di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Pemerintah melalui BSKAP memastikan pelaksanaan TKA berlangsung transparan dan akuntabel agar memberikan manfaat nyata bagi siswa, sekolah, dan ekosistem pendidikan. 

Peserta juga dihimbau memanfaatkan fitur “Ayo Coba TKA” di laman pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka untuk berlatih soal secara gratis.

Dengan asesmen terstandar ini, pemerintah berharap sistem seleksi pendidikan tinggi di Indonesia berjalan lebih adil, terukur, dan berintegritas. 

TKA juga menjadi tonggak penting dalam menyiapkan generasi unggul menghadapi tantangan masa depan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved