PINTAR Kemenag
Kunci Jawaban 3.9 Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab Bagian 3, PINTAR Kemenag
Kunci Jawaban 3.9 Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab - Bagian 3, Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman, PINTAR Kemenag.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui platform MOOC PINTAR kembali menghadirkan pelatihan daring gratis bertema “Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman”.
Pelatihan PINTAR Kemenag Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman berlangsung pada 24 - 28 September 2025.
Program ini diselenggarakan oleh Pusat Informasi Pelatihan dan Pembelajaran Kemenag sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi kesehatan reproduksi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam moderat.
Massive Open Online Course (MOOC) PINTAR sendiri adalah ruang belajar terbuka yang dirancang untuk mendukung pengembangan kompetensi guru madrasah, ASN, PPPK, santri, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam bidang pendidikan, keagamaan, dan layanan publik.
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag dan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI), yang telah menyusun modul-modul tematik tentang kesehatan reproduksi remaja dalam perspektif Islam.
Salah satu materi penting yang wajib dipelajari peserta adalah Modul 3.9 Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab - Bagian 3, Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman, PINTAR Kemenag.
Modul 3.9 Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab - Bagian 3 menjelaskan privasi dan hak atas tubuh dalam Islam, serta makna cinta dan komitmen sebagai landasan hubungan yang bertanggung jawab.
Berdasarkan informasi dari laman resmi https://pintar.kemenag.go.id/ peserta diwajibkan menjawab soal evaluasi pada modul 3.9 Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab - Bagian 3 sebagai bagian dari asesmen pembelajaran.
Untuk mempermudah proses belajar, peserta dianjurkan mempelajari terlebih dahulu soal dan kunci jawaban 3.9 Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab - Bagian 3, Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman sebelum mengerjakannya di platform PINTAR.
Materi ini tidak hanya memperkuat pemahaman biologis dan spiritual remaja, tetapi juga menjadi bekal penting dalam membangun kesadaran diri, etika pergaulan, dan perlindungan terhadap risiko kekerasan seksual di lingkungan sosial.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan keislaman dalam pendidikan kesehatan reproduksi dapat dikemas secara inklusif, edukatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Baca juga: Kunci Jawaban 3.6 Hak dan Pembuatan Keputusan Bagian 2, PINTAR Kemenag
Kunci Jawaban 3.9 Relasi Sehat dan Bertanggung Jawab - Bagian 3, Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman, PINTAR Kemenag
1. Seorang siswi sedang bertanya kepada gurunya (laki-laki) tentang mata pelajaran. Gurunya menjelaskan dengan mendekatinya dengan jarak yang tidak nyaman bagi siswi tersebut. Langkah awal yang harus dilakukan oleh siswi tersebut adalah... .
A. langsung melaporkan tindakan tersebut kepada Kepala Madrasah
B. meminta kepada guru tersebut untuk tidak mendekatinya
C. langsung melaporkan tindakan tersebut kepada Komnas HAM
D. membiarkan sebagai bentuk rasa hormat kepada guru
Kunci Jawaban: B
2. Zona personal jarak dekat adalah batasan yang kita baru merasa nyaman saat orang yang kita percaya juga ada di sekitar kita. Contoh riil penerapan zona ini adalah interaksi antara … .
A. Dokter kandungan memeriksa ibu hamil ditemani suami
B. Ibu rumah tangga konsultasi berdua dengan guru spiritual
C. Seorang paman dengan keponakan perempuannya
D. Rekan kerja pria dan wanita yang sudah kenal lama
Kunci Jawaban: A
3. Anak termasuk zona intim dengan kedua orang tuanya. Namun dalam kondisi tertentu, harus dibatasi jika sudah dewasa, misalnya... .
A. Anak laki-laki yang sedang sakit parah, semestinya dimandikan oleh ayahnya jika butuh dimandikan
B. Anak perempuan harus menjaga jarak dari Ayahnya, ketika mereka bersalaman
C. Anak laki-laki yang sedang membutuhkan teman curhat, semestinya hanya curhat kepada ayahnya, tidak pada ibunya
D. Anak perempuan hanya boleh menanyakan tentang calon pasangan hidupnya, kepada ibunya saja
Kunci Jawaban: A
Baca juga: Kunci Jawaban 3.4 Isu Seputar Pubertas pada Remaja Bagian 2, PINTAR Kemenag
4. Di tengah kondisi remaja yang umumnya masih labil, perlu upaya untuk memberi pemahaman bahwa bukti penerapan cinta dan komitmen dalam relasi yang sehat akan tergambar dalam …
A. Kemampuan untuk menuntaskan masalah
B. Kemampuan untuk peduli pada orang lain
C. Kemampuan untuk menghargai diri sendiri
D. Kemampuan untuk mengambil tanggungjawab
Kunci Jawaban: D
5. Jika setiap orang memiliki privasi, yaitu ruang atau hal-hal pribadi yang hanya boleh diketahui dan diakses oleh diri dan orang tertentu yang dipercaya. Gawai termasuk hal yang privasi. Sikap orang tua yang tepat terhadap gawai anaknya adalah... .
A. Orang tua tidak boleh menyentuh gawai anak, karena menjaga privasi mereka
B. Orang tua tetap harus mengontrol penggunaan Gawai anaknya, sebagai orang yang paling dipercaya untuk kebaikan anaknya
C. Orang tua tidak boleh membelikan anak gawai, biarkan mereka hidup sederhana tanpa gawai.
D. Orang tua tidak boleh menyentuh gawai anak, selama anak tidak percaya bahwa orang tua mampu menjaga privasinya,
Kunci Jawaban: B
6. Hubungan relasional yang sehat salah satunya dibangun lewat menjaga privasi sebagai ruang pribadi yang hanya boleh diakses sendiri atau oleh orang yang dipercaya.
Berikut ini yang merupakan ruang privasi dalam konteks remaja terdiri atas … .
A. Pertemanan, isi tabungan, rahasia pribadi
B. Tubuh, emosi, ruang makan, teman dekat
C. Tubuh, emosi, ruang tidur, rahasia pribadi
D. Pertemanan, perasaan, emosi, rahasia pribadi
Kunci Jawaban: C
7. Dua orang remaja yang berlawanan jenis yang mengakui mereka berpacaran, lalu bersentuhan. Meskipun mereka saling mencintai, mereka tetap melakukan sentuhan yang dilarang karena... .
A. merasa nyaman
B. merasa aman
C. melanggar batasan agama
D. merasa disayangi
Kunci Jawaban: C
8. Definisi cinta yang bertanggungjawab dalam relasi sehat adalah … .
A. saling mencintai dengan penerimaan proporsional
B. Selalu memberikan yang terbaik untuk yang dicintai
C. Penuh pengorbanan tanpa pamrih dalam segala hal
D. Diwarnai dengan romantisme yang utuh
Kunci Jawaban: A
9. Berikut, pemahaman mencintai diri sendiri yang benar adalah... .
A. menjaga nomor antriannya untuk tidak didahului orang lain, meskipun ada yang sangat membutuhkan
B. menjaga diri untuk tidak melanggar norma-norma yang berlaku
C. membatasi untuk tidak berkomunikasi dengan lawan jenis
D. mendahulukan kepentingan sendiri daripada kepentingan kelompok
Kunci Jawaban: B
10. Di antara dampak negatif yang menjadi akibat dari cinta yang tidak berkomitmen adalah... .
A. terjadinya KB pada beberapa pernikahan
B. terjadinya banyak hubungan pernikahan
C. terjadinya aborsi pada hubungan terlarang
D. terjadinya rujuk dalam hubungan pernikahan
Kunci Jawaban: C
*)Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu peserta dalam mengerjakan PINTAR Kemenag Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman.
Urutan soal maupun jawaban bisa saja acak.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.