Senin, 29 September 2025

SNBP 2026

Jangan Coba-coba Curang di SNBP 2026: Nilai Palsu, Kursi PTN Melayang

Jangan coba-coba curang di SNBP. Nilai palsu bisa bikin kursi PTN melayang, kelulusan dibatalkan, dan sekolah kena sanksi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
SNBP 2026 - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, dalam konferensi pers di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa (16/9/2025). (FAHDI FAHLEVI) 

SNBP 2026 kembali dibuka sebagai jalur prestasi masuk PTN. Panitia menegaskan sanksi tegas bagi sekolah dan peserta yang curang. Manipulasi nilai rapor atau prestasi bisa berujung pada pembatalan kelulusan dan pencoretan sekolah dari daftar peserta tahun berikutnya.

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026, Eduart Wolok, menegaskan bahwa kelulusan peserta bisa dibatalkan jika terbukti melakukan kecurangan. Tim SNPMB bekerja di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Dalam konferensi pers di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa (16/9/2025), Eduart menyampaikan bahwa integritas adalah fondasi utama dalam seleksi jalur prestasi.

“Artinya, kursi ini kan bisa dikatakan kursi mahal. Jadi benar-benar harus ditempuh dengan cara-cara yang baik. Itu penting untuk kita pahami bersama,” ujar Eduart.

Ia menanggapi kritik publik soal siswa yang dirugikan akibat kesalahan sekolah.

“Ada yang mengatakan bahwasannya sekolah yang salah, kok siswanya yang jadi korban. Sekolah kan sudah mengikutinya bertahun-tahun, berkali-kali,” jelas Rektor Universitas Negeri Gorontalo itu.

Baca juga: Hati-Hati Surat Palsu PPG! Ini Pesan Penting dari Kemendikdasmen

Kuota dan Sebaran SNBP 2026

SNBP 2026 tetap menjadi jalur favorit karena bebas biaya dan berbasis prestasi akademik. Kuota minimum SNBP di setiap perguruan tinggi negeri (PTN) ditetapkan sebesar 20 persen dari total daya tampung.

I. Kuota berdasarkan akreditasi sekolah:

  • Akreditasi A: 40% siswa terbaik
  • Akreditasi B: 25% siswa terbaik
  • Akreditasi C dan lainnya: 5% siswa terbaik

II. Tambahan kuota: 5% untuk sekolah yang menggunakan e-Rapor dalam pengisian PDSS

Contoh daya tampung SNBP di beberapa PTN:

  • Universitas Indonesia (UI): ~1.500 kursi SNBP
  • Universitas Gadjah Mada (UGM): ~1.300 kursi SNBP
  • Institut Teknologi Bandung (ITB): ~1.000 kursi SNBP
  • Universitas Padjadjaran (Unpad): ~1.200 kursi SNBP
  • Universitas Airlangga (Unair): ~1.100 kursi SNBP

Program studi favorit seperti Ilmu Komputer, Kedokteran, Teknik Sipil, dan Psikologi memiliki rasio keketatan tinggi, dengan peminat mencapai ribuan untuk puluhan kursi.

Tahapan Seleksi SNBP 2026

Berikut tahapan resmi SNBP 2026 yang wajib diperhatikan peserta dan sekolah:

  • 19 Desember 2025: Pengumuman kuota sekolah
  • 29 Desember 2025 – 15 Januari 2026: Masa sanggah kuota sekolah
  • 5 – 26 Januari 2026: Registrasi akun SNPMB sekolah
  • 5 Januari – 2 Februari 2026: Pengisian PDSS oleh sekolah
  • 12 Januari – 18 Februari 2026: Registrasi akun SNPMB siswa
  • 3 – 18 Februari 2026: Pendaftaran SNBP oleh siswa
  • 31 Maret 2026: Pengumuman hasil SNBP
  • 3 Februari – 30 April 2026: Masa unduh kartu peserta SNBP

Semua tahapan ditutup pukul 15.00 WIB.

Komponen Penilaian SNBP 2026

Penilaian dilakukan berdasarkan dua komponen utama:

  • Nilai rapor seluruh mata pelajaran: bobot minimal 50%
  • Nilai dua mata pelajaran pendukung + prestasi/portofolio: bobot maksimal 50%

Eduart menjelaskan bahwa validasi nilai rapor menjadi tantangan tahunan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan