Senin, 29 September 2025

Teatrikal Kolosal Batavia Ethnica Ramaikan Pembukaan Caniexpo 2025

Tahun ini Caniexpo 2025 mengangkat tema Learning amid Disruption yang terinspirasi dari pesatnya perkembangan Al dan kemudahan teknologi.

Tribunnews/Rina Ayu Pancarini
EVENT 2 HARI - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menghadiri penyelenggaraan Caniexpo 2025 di kampus Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, yang berlangsung 13 – 14 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kolese Kanisius tahun ini kembali menggelar Caniexpo 2025 yang berlangsung pada 13 – 14 September 2025 di kawasan kampus Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat.

Tahun ini Caniexpo 2025 mengangkat tema Learning amid Disruption yang terinspirasi dari pesatnya perkembangan Al dan kemudahan teknologi yang signifikan mengubah wajah pendidikan.

Acara ini menghadirkan dua kegiatan utama yaitu Education Fair dan (Edufair) dan Canisius Talent Spotting (CTS) XVII.

Keduanya dirancang untuk menjawab tantangan zaman sekaligus tetap menjaga akar budaya bangsa. Berbeda dengan tahun sebelumnya gelaran tahun ini mengangkat budaya Betawi.

Sejak memasuki tempat kegiatan dekorasi budaya Betawi sangat kental terasa lengkap dengan ornamen maupun alunan musik tanjidor.

Puncak budaya ini menampilkan teatrikal kolosal bertajuk Batavia Ethnica yang dibawakan 500 siswa kelas 7 dan 10 sebagai bentuk kecintaan budaya daerah, khususnya Betawi.

Pembukaan Caniexpo 2025 makin semarak dengan kehadiran Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. Rano mengapresiasi peran pendidikan yang turut melestarikan budaya bangsa.

“Saya senang dunia pendidikan mengangkat budaya , karena kebudayaan ini akar dari sebuah bangsa. Saya bangga anak-anak ini tampil dengan gaya berpakaian dari Jawa, Maluku, Papua, Madura itu luar biasa,” ungkap dia.

Ditambahkan Direktur Kolese Kanisius Thomas Gunawan Wibowo, M,Ed bahwa kehadiran AI dan teknologi ini mengubah cara siswa belajar dan metode guru memberikan pelajaran.

“Kami berupaya membangun kedalaman akademik, visi global, spiritual anak  yang tidak pernah lepas dari aspek budaya. Anak-anak ini akan menjadi bagian masyarakat global yang produktif,” kata Thomas.

Hadir di kesempatan yang sama, perwakilan dari orang tua siswa Bondan Kanumoyoso. Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah sekolah menumbuhkan nilai budaya-budaya Indonesia yang berguna untuk masa depan.

Baca juga: Pengamat: Jika UGM Lindungi Jokowi Terus Bisa Coreng Kredibilitas Kampus & Kepercayaan Publik Turun

“Siswa sedang menghadapi perubahan pendidikan yang signifikan dan cepat sehingga ekspresi budaya ini menjadi kekuatan untuk menguatkan jati diri di masa mendatang,” ungkap Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) ini.

Pembukaan Caniexpo 2025  OK
MERIAH - Penampilan teatrikal kolosal bertajuk Batavia Ethnica yang dibawakan 500 siswa kelas 7 dan 10 meramaikan pembukaan Caniexpo 2025.

Kegiatan Edufair dirancang untuk membantu para peserta didik dan orang tua dalam menimbang dan menentukan studi lanjut yang menghadirkan universitas ternama dalam dan luar negeri serta perwakilan kedutaan.

Baca juga: Rektor UTB: Kampus Harus Jadi Pusat Inovasi yang Relevan terhadap Tantangan Zaman

Seperti UGM, Airlangga, Brawijaya, IPB, NTU, HKU, Kyoto University, dan University of Toronto,

Sementara itu, CTS bertujuan untuk mengembangkan minat bakat para peserta didik Sekolah Dasar seperti kompetisi Matematika, Bahasa Inggris, Seni, Sains, Basket 3 on 3, Mini Soccer, Scratch, dan mendongeng Bahasa Indonesia.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan