Minggu, 5 Oktober 2025

Pendidikan Profesi Guru

50 Soal Tes Akhir Modul Profesional Akidah Akhlak dan Kunci Jawaban TAM PPG Kemenag 2025

Soal dan kunci jawaban Tes Akhir Modul (TAM) Profesional Akidah Akhlak untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam program PPG Kemenag 2025.

Canva/Tribunnews.com
PPG KEMENAG 2025 - Desain grafis Soal Tes Akhir Modul Profesional Akidah Akhlak dan Kunci Jawaban TAM PPG Kemenag 2025 dibuat dengan Canva, Kamis (11/9/2025). Soal dan kunci jawaban Tes Akhir Modul (TAM) Profesional Akidah Akhlak untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam program PPG Kemenag 2025. 

20. Bagaimana perbedaan utama antara aliran Mu’tazilah dan Asy’ariyah dalam memahami sifat Tuhan?

A. Mu'tazilah menekankan pentingnya sifat Tuhan sebagai bagian dari Zat-Nya, sementara Asy'ariyah memisahkan keduanya
B. Mu'tazilah memisahkan sifat dari Zat Tuhan, sementara Asy'ariyah menganggap sifat-sifat Tuhan sebagai bagian dari ZatNya
C. Mu'tazilah menganggap Tuhan tidak memiliki sifat sama sekali, sementara Asy'ariyah menganggap sifat Tuhan dapat berubah
D. Mu'tazilah dan Asy'ariyah sepakat bahwa sifat Tuhan terpisah dari Zat-Nya
E. Mu'tazilah dan Asy'ariyah sepakat bahwa sifat Tuhan tidak bisa diketahui oleh akal manusia

Kunci Jawaban: B

21. Menurut Wasil bin Atha’, tokoh aliran Mu'tazilah, bagaimana pandangan mengenai sifat Tuhan?

A. sifat Tuhan tidak ada dan hanya Zat-Nya yang ada
B. Sifat Tuhan terpisah dari Zat-Nya, dan harus dipahami sebagai entitas terpisah
C. sifat Tuhan adalah bagian dari Zat-Nya dan tidak dapat dipisahkan
D. Sifat Tuhan berubah sesuai dengan kehendak-Nya
E. sifat Tuhan hanya dapat dipahami melalui wahyu

Kunci Jawaban: A

22. Menurut Ma’bad al-Juhani, tokoh aliran Qadariyah, apa yang menjadi dasar pemikiran utama dalam konsep kebebasan manusia?

A. Manusia tidak memiliki kebebasan dalam bertindak karena takdir Tuhan sudah ditentukan
B. Manusia memiliki kebebasan untuk memilih tindakan mereka dan bertanggung jawab atas pilihan tersebut
C. Manusia hanya memiliki kebebasan terbatas yang sudah diatur oleh Tuhan
D. Kehendak bebas manusia hanyalah ilusi, karena semuanya telah ditentukan oleh Tuhan
E. Manusia memiliki kebebasan penuh, tetapi hasilnya tetap ditentukan oleh Tuhan

Kunci Jawaban: B

23. Menurut aliran Oadariyah, bagaimana tanggapan mereka terhadap konsep takdir yang mutlak?

A. Takdir Tuhan tidak dapat diubah, namun manusia tetap bebas dalam memilih tindakannya
B. Takdir Tuhan adalah hasil dari kebebasan manusia, bukan penentuan Tuhan
C. Manusia tidak dapat mengubah takdir Tuhan, tetapi mereka tetap memiliki kebebasan dalam bertindak
D. Takdir Tuhan tidak relevan karena manusia sepenuhnya bebas dalam menentukan hidupnya
E. Takdir Tuhan sudah ditentukan sejak awal, dan manusia tidak memiliki kebebasan dalam bertindak

Kunci Jawaban: B

24. Bagaimana pandangan aliran Mu'tazilah mengenai keadilan Tuhan dalam konteks penderitaan manusia?

A. Penderitaan adalah akibat dari ketidaktahuan manusia tentang takdir Tuhan
B. Penderitaan tidak sesuai dengan keadilan Tuhan karena Tuhan tidak memberikan ujian yang melebihi batas kemampuan manusia
C. Penderitaan merupakan cara Tuhan untuk menghukum dosa manusia tanpa memperhitungkan alasan rasional
D. Penderitaan manusia adalah bagian dari kebijaksanaan Tuhan yang tidak perlu dipahami secara rasional
E. Penderitaan hanya terjadi bagi mereka yang tidak mengikuti wahyu Tuhan

Kunci Jawaban: B

25. Apa yang dapat disimpulkan tentang pandangan Mu'tazilah terhadap keadilan Tuhan?

A. Keadilan Tuhan harus diterima tanpa pertanyaan, meskipun tidak dapat dipahami oleh manusia
B. Keadilan Tuhan harus dijelaskan dengan alasan yang dapat dipahami oleh akal manusia, dan setiap penderitaan memiliki alasan rasional
C. Keadilan Tuhan tidak penting selama Tuhan memberikan rahmat kepada manusia
D. Keadilan Tuhan hanya berlaku pada hukuman dan tidak ada hubungannya dengan penderitaan
E. Keadilan Tuhan bersifat misterius dan tidak dapat dipahami oleh manusia

Kunci Jawaban: B

26. Bagaimana pandangan aliran Asy'ariyah mengenai hubungan antara akal dan wahyu?

A. Akal harus diutamakan dalam memahami ajaran Islam, wahyu hanya menjadi pendukung
B. wahyu adalah sumber utama ajaran Islam, namun akal digunakan untuk memahami wahyu dengan lebih baik
C. Akal dan wahyu tidak perlu dipertimbangkan dalam memahami ajaran Islam
D. Akal harus diterima sebagai kebenaran mutlak dalam ajaran Islam
E. wahyu tidak relevan karena akal sudah cukup sebagai sumber kebenaran

Kunci Jawaban: B

27. Apa yang dimaksud dengan konsep wahdatul wujud dalam ajaran tasawuf?

A. Keyakinan bahwa dunia ini tidak ada, dan hanya alam akhirat yang nyata
B. Konsep bahwa ciptaan dan pencipta adalah dua entitas yang sepenuhnya terpisah
C. Keyakinan bahwa setiap manusia adalah Tuhan yang memiliki kekuasaan mutlak
D. Pandangan bahwa ada kesatuan antara pencipta dan ciptaan, bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan dan kembali kepada-Nya
E. Pemahaman bahwa ciptaan Tuhan hanya bersifat sementara dan akan menghilang dengan sendirinya

Kunci Jawaban: D

28. Bagaimana cara tasawuf mengajarkan untuk menyucikan hati dari sifat-sifat tercela seperti kesombongan dan iri hati?

A. Dengan mengutamakan kekayaan dan materi dalam hidup
B. Melalui latihan rohani seperti dzikir, tawakkal, dan meditasi untuk mendekatkan diri kepada Allah
C. Dengan berfokus pada kekuasaan duniawi dan pengaruh sosial
D. Menghindari hubungan dengan orang lain dan mengasingkan diri dari masyarakat
E. Dengan memperoleh kekuatan magis melalui ritual tertentu

Kunci Jawaban: B

29. Apa prinsip utama yang diajarkan dalam tasawuf terkait dengan toleransi antar sesama manusia?

A. Tidak ada tempat untuk toleransi, karena hanya orang-orang yang mengikuti ajaran tasawuf yang benar
B. Setiap orang yang berbeda pandangan harus dipisahkan dan diisolasi
C. Toleransi dijunjung tinggi dengan menghormati perbedaan dan menerima keberagaman sebagai bagian dari kehendak Tuhan
D. Toleransi hanya diberikan kepada orang yang memiliki pemahaman yang sama dengan ajaran tasawuf
E. Hanya orang yang tidak melakukan dosa yang harus dihormati dan diterima

Kunci Jawaban: C

30. Mengapa komunitas sufi atau tarekat sering kali membentuk aturan dan tata cara khusus dalam kehidupan mereka?

A. Untuk memastikan bahwa setiap anggota memiliki kekuatan spiritual yang lebih tinggi
B. Untuk mengatur kegiatan sosial dan memberikan pengaruh politik di masyarakat
C. Untuk menciptakan kedamaian dan kesucian spiritual dalam kehidupan sehari-hari yang mendukung pencapaian tujuan rohani
D. Untuk memastikan bahwa ajaran mereka diterima secara luas oleh masyarakat umum
E. Untuk membatasi interaksi dengan orang lain dan menghindari pengaruh luar

Kunci Jawaban: C

31. Bagaimana ajaran tasawuf mengajarkan hubungan antara kedermawanan dan kedekatan dengan Allah?

A. Kedermawanan hanya dianggap sebagai kewajiban sosial tanpa pengaruh pada hubungan dengan Allah
B. Kedermawanan adalah sarana untuk memperoleh kekayaan duniawi dan pengaruh sosial
C. Kedermawanan dianggap sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, karena berbagi dengan sesama adalah bentuk ibadah yang mulia
D. Kedermawanan hanya berlaku bagi mereka yang tidak memiliki kepentingan pribadi
E. Kedermawanan hanya diperbolehkan bagi mereka yang tidak memiliki kewajiban agama lain

Kunci Jawaban: C

32. Mengapa musik sufi dianggap penting dalam tradisi tasawuf?

A. Musik sufi digunakan sebagai alat untuk meraih kekayaan materi dan pengaruh sosial
B. Musik sufi dianggap sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan jiwa, dan mencapai ekstasi spiritual
C. Musik sufi hanya digunakan dalam perayaan besar tanpa makna spiritual yang mendalam
D. Musik sufi bertujuan untuk mengekspresikan kekuatan politik dan kekuasaan
E. Musik sufi tidak memiliki peran penting dalam tasawuf karena lebih fokus pada teks-teks suci

Kunci Jawaban: B

33. Konsep tauhid menekankan bahwa hanya ada satu Tuhan yang patut disembah. Dalam konteks ini, yang dimaksud dengan tauhid adalah

A. Menyembah Tuhan dengan cara yang sesuai dengan ajaran agama
B. Memahami bahwa Tuhan memiliki banyak bentuk dan sifat
C. Mengakui bahwa Tuhan memiliki kekuasaan terbatas
D. Menyadari bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang patut disembah
E. Memperoleh kekuatan spiritual melalui doa dan ibadah

Kunci Jawaban: D

34. Ma'rifatullah mengandung makna pengetahuan yang mendalam tentang Tuhan, termasuk sifat-sifat-Nya. Manakah dari pilihan berikut yang merupakan contoh dari pengamalan ma'rifatullah?

A. Mempelaijari kitab suci dengan pemahaman mendalam tentang sifat-sifat Tuhan
B. Berdoa setiap hari tanpa memahami makna doa
C. Menyebarkan ajaran agama tanpa memahami tujuan spiritualnya
D. Melakukan ibadah tanpa merenungkan keberadaan Tuhan
E. Menyembah Tuhan hanya pada saat kesulitan

Kunci Jawaban: A

35. Fana' dan Baga' adalah konsep dalam spiritualitas yang menggambarkan hilangnya diri dalam Allah dan kemudian kembali dalam keadaan abadi bersama-Nya. Dalam konteks ini, apa yang dimaksud dengan "fana™?

A. Menjalani kehidupan duniawi dengan penuh kenikmatan
B. Menghapuskan segala ego dan kesadaran diri untuk bersatu dengan Tuhan
C. Meninggalkan segala kewajiban agama untuk fokus pada kehidupan akhirat
D. Mengutamakan kehidupan sosial dan material sebagai tujuan utama
E. Melupakan segala kesulitan dan kesedihan duniawi

Kunci Jawaban: B

Baca juga: Kunci Jawaban Pretest Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 4 Aliran-aliran Ilmu Kalam, PPG Kemenag

36. Mujahadah merupakan usaha keras untuk melawan hawa nafsu dan mencapai kesempurnaan spiritual. Dalam konteks ini, apa yang dimaksud dengan mujahadah?

A. Menyerah pada kesulitan hidup dan menerima nasib apa adanya
B. Berusaha untuk selalu mengikuti hawa nafsu demi kenyamanan hidup
C. Mengendalikan diri dengan tekad kuat untuk menjaga kesucian hati dan jiwa
D. Menghindari segala jenis tantangan spiritual demi kedamaian batin
E. Melakukan ibadah hanya sebagai kewaijiban tanpa usaha mendalam untuk memahami makna

Kunci Jawaban: C

37. Khalwat adalah amalan menyendiri untuk beribadah dan merenung. Apa tujuan utama dari amalan khalwat dalam
proses penyucian jiwa?

A. Menghindari interaksi dengan orang lain demi memperkaya kehidupan duniawi
B. Meningkatkan kecintaan pada materi dan dunia agar hidup lebih baik
C. Membantu seseorang merenung dan mendekatkan diri kepada Allah dengan menghindari gangguan duniawi
D. Menyendiri untuk menjauh dari tantangan hidup dan menghindari cobaan
E. Mengasingkan diri dari masyarakat untuk menilai kesalahan orang lain

Kunci Jawaban: C

38. Sirat al-Mustagim adalah jalan lurus menuju Allah. Dalam konteks ini, apa yang dimaksud dengan Sirat al-Mustagim dalam perjalanan spiritual seorang Muslim?

A. Menjalani kehidupan dengan mengikuti semua tradisi agama tanpa memahami maknanya
B. Menghindari segala bentuk ibadah yang berhubungan dengan perbuatan baik dan amal shaleh
C. Menempuh jalan hidup yang sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya untuk mencapai tujuan akhir yang diridhai
D. Mencari jalan pintas menuju kebahagiaan duniawi dengan mengabaikan ajaran agama
E. Mengikuti jalan yang mudah dan nyaman tanpa tantangan spiritual yang berarti

Kunci Jawaban: C

39. Pendidikan nilai agama bertujuan untuk membentuk individu yang tidak hanya memahami konsep agama tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan. Dalam konteks ini, apa yang menjadi indikator keberhasilan pendidikan nilai agama?

A. Siswa mampu menghafal ayat-ayat kitab suci
B. siswa mampu menjelaskan definisi nilai-nilai agama
C. siswa menunjukkan perubahan perilaku sesuai dengan nilai agama dalam kehidupan sehari-harl
D. siswa mendapatkan nilai tinggi dalam ujian agama
E.siswa mampu mengikuti ritual keagamaan dengan benar

Kunci Jawaban: C

40. Dalam diskusi kelompok, seorang siswa memberikan kritik yang sangat tajam sehingga membuat temannya merasa tersinggung. Apa tindakan terbaik yang bisa dilakukan siswa tersebut untuk menunjukkan nilai moral dan etika?

A. Mengabaikan perasaan temannya karena kritik itu benar
B. Menjelaskan bahwa kritiknya tidak bermaksud menyinggung
C. Meminta maaf dan memperbaiki cara menyampaikan pendapat di masa depan
D. Menghentikan diskusi dan meninggalkan kelompok
E. Membiarkan kelompok lain menyelesaikan konflik tersebut

Kunci Jawaban: C

41. Dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat menunjukkan nilai kebangsaan dan patriotisme dengan cara berikut, kecuali:

A. Menggunakan produk-produk lokal untuk mendukung ekonomi nasional
B. Menjaga kelestarian bahasa dan budaya daerah sebagai bagian dari identitas bangsa
C. Mengkritik pemerintah secara tidak konstruktif di media sosial
D. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial untuk membantu sesama warga negara
E. Memperdalam wawasan tentang sejarah perjuangan bangsa.

Kunci Jawaban: C

42. Ketika terjadi konflik di lingkungan sekolah, seorang siswa menunjukkan keberpihakannya pada kelompok tertentu. Bagaimana cara siswa tersebut dapat menerapkan nilai kemanusiaan dalam menyelesaikan konflik?

A. Membela kelompoknya tanpa memperhatikan sudut pandang lain
B. Mengabaikan konflik agar tidak terlibat masalah
C. Mengajak semua pihak berdiskusi untuk mencari solusi yang adil dan damai
D. Memihak kepada kelompok yang lebih kuat untuk menghindari ancaman
E. Memperburuk situasi dengan menyebarkan informasi yang tidak benar

Kunci Jawaban: C

43. Dalam sebuah lomba ilmiah, salah satu anggota tim menemukan kesalahan dalam data yang telah dikumpulkan. Apa yang seharusnya dilakukan tim untuk menjaga nilai profesional?

A. Mengabaikan kesalahan tersebut agar pekerjaan selesai tepat waktu
B. Mengubah data secara sepihak untuk membuat hasil terlihat sempurna
C. Melaporkan kesalahan tersebut kepada panitia dan memperbaikinya
D. Menyalahkan anggota tim yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut
E. Membiarkan kesalahan tersebut dan tetap mempresentasikan hasilnya

Kunci Jawaban: C

44. Seorang siswa mengalami kegagalan dalam sebuah kompetisi yang telah diusahakan dengan maksimal. Bagaimana siswa tersebut dapat menunjukkan akhlak yang baik kepada Allah?

A. Menyalahkan orang lain atas kegagalannya
B. Menerima kegagalan dengan sabar dan bersyukur atas usaha yang telah dilakukan
C. Mengeluh kepada teman-temannya tentang ketidakadilan yang dirasakannya
D. Memutuskan untuk tidak pernah mengikuti kompetisi lagi
E. Menghindari doa karena merasa Allah tidak mendukungnya

Kunci Jawaban: B

45. Dalam memahami ajaran agama secara inklusif, seorang individu perlu memahaminya dalam konteks zaman, tanpa mengabaikan esensi ajaran agama tersebut. Hal ini bertujuan untuk:

A. Menyesuaikan ajaran agama dengan kepentingan pribadi
B. Memaksakan ajaran agama kepada orang lain tanpa mempertimbangkan konteks sosial
C. Menghindari perubahan dalam ajaran agama
D. Menyelaraskan ajaran agama dengan tantangan zaman tanpa kehilangan nilai esensialnya
E. Memahami ajaran agama hanya sesuai dengan tafsir satu kelompok tertentu

Kunci Jawaban: D

46. Salah satu prinsip dalam pemahaman agama yang inklusif adalah menghindari tafsir yang sempit dan eksklusif. Tafsir yang sempit dapat berbahaya karena

A. Membuat ajaran agama menjadi lebih fleksibel dan dapat diterima di semua kalangan
B. Membuka peluang bagi penyebaran ajaran agama yang lebih luas
C. Menciptakan ketidakadilan dan intoleransi terhadap kelompok atau individu lain yang memiliki keyakinan berbeda
D. Menyebabkan umat beragama lebih terbuka terhadap pluralitas
E. Mendorong pemahaman agama yang lebih mendalam bagi setiap individu

Kunci Jawaban: C

47. Sikap saling menghargai antarumat beragama berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu cara mengembangkan sikap ini adalah dengan

A. Menghormati hanya keyakinan yang sama dengan agama yang dianut
B. Menilai ajaran agama lain berdasarkan penilaian pribadi
C. Menghargai keberagaman agama dan budaya serta membangun hubungan yang harmonis
D. Memaksa orang lain untuk menerima keyakinan yang sama dengan kita
E. Menganggap bahwa satu agama lebih superior dibandingkan agama lain

Kunci Jawaban: C

48. Menolak tindakan yang mendiskreditkan atau merendahkan agama lain adalah bagian dari prinsip toleransi antarumat beragama. Tindakan mendiskreditkan agama lain dapat berdampak pada...

A. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama
B. Membuka ruang untuk dialog antar agama yang lebih konstruktif
C. Menumbuhkan permusuhan dan kebencian yang dapat memperburuk hubungan antar umat beragama
D. Memperkuat keharmonisan antar umat beragama
E. Menghormati semua agama tanpa adanya perbedaan

Kunci Jawaban: C

49. Dalam konteks beragama, menolak segala bentuk kekerasan baik fisik maupun verbal merupakan sikap yang sangat penting. Tindakan kekerasan atas nama agama dapat merusak keharmonisan dan memperburuk hubungan antar umat beragama. Salah satu langkah yang dapat diambil untuk menanggulangi kekerasan atas nama agama adalah

A. Membenarkan kekerasan jika dilakukan untuk mempertahankan agama
B. Menggunakan kekerasan untuk mengubah pandangan orang lain yang berbeda agama
C. Mengutamakan dialog, musyawarah, dan perdamaian dalam menyelesaikan perbedaan
D. Memaksa orang lain untuk menerima keyakinan yang dianut dengan cara kekerasan
E. Mengabaikan keberagaman agama dan membiarkan kekerasan berlangsung tanpa campur tangan

Kunci Jawaban: C

50. Salah satu prinsip penting dalam mengatasi kekerasan dalam beragama adalah melalui jalur hukum dan perdamaian. Hal ini bertujuan untuk....

A. Menggunakan kekerasan untuk menghukum pelaku kekerasan agama
B. Memperbolehkan kekerasan jika situasi dianggap membenarkannya
C. Mendorong penyelesaian masalah dengan cara yang damai dan sah menurut hukum
D. Mengabaikan ketidakadilan yang terjadi atas nama agama
E. Mengutamakan solusi yang dapat menyebabkan Perdamaian

Kunci Jawaban: C

*)Disclaimer: Kunci Jawaban Tes Akhir Modul Profesional Akidah Akhlak dalam artikel ini hanya refrensi untuk guru PAI mengerjakan di LMS.

Jika terdapat perbedaan urutan soal atau materi yang ditampilkan, sekali lagi artikel ini hanya refrensi untuk mengerjakan.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved