Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 48, Meneladani Nama dan Sifat Allah untuk Kebaikan Hidup
Materi ini terdapat dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka halaman 48, tepatnya pada Rajin berlatih.
TRIBUNNEWS.COM - Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP karya Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati mengajak siswa untuk memahami dan meneladani ajaran Islam sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Materi ini terangkum secara lengkap dalam Bab 2 yang berjudul Meneladan Nama dan Sifat Allah untuk Kebaikan Hidup, tepatnya pada bagian Rajin Berlatih halaman 48.
Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sehingga menjadi sumber belajar yang resmi dan relevan dengan kurikulum saat ini.
Pada bagian ini, siswa diajak untuk mengasah pemahaman mereka melalui sejumlah pertanyaan terkait dalil naqli, serta contoh konkret meneladani sifat-sifat Allah seperti al-’Alīm, al-Khabīr, al-Samī’, dan al-Baṣīr dalam kehidupan sehari-hari.
Latihan ini bertujuan untuk memperkuat konsep dasar akidah dan memperdalam sikap religius yang bermanfaat bagi kebaikan hidup.
Berikut adalah kunci jawaban PAI Kelas 7 halaman 48 yang dapat digunakan sebagai panduan belajar dan bahan diskusi.
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 48
II. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Perhatikan pernyataan berikut ini.
“Allah memiliki nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebutnya. Tinggalkanlah orang-orang yang menyalah artikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap
apa yang telah mereka kerjakan.”
Pernyataan ini terdapat dalam AlQur’an. Tuliskan dalil naqli yang menjelasan pernyataan tersebut!
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 23, Rajin Berlatih Bab 1
Jawaban:
Dalil Naqli yang Menjelaskan Pernyataan Tersebut:
Pernyataan tersebut adalah terjemahan dari Surah Al-A'raf ayat 180.
Teks aslinya berbunyi:
وَ لِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَا وَ ذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: "Allah memiliki nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya. Tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
2. Mengapa kita harus meneladan sifat al-’Alīm dalam menjalani kehidupan!
Jawaban:
Kita harus meneladani sifat al-'Alīm (Maha Mengetahui) agar kita senantiasa sadar bahwa Allah SWT mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Hal ini mendorong kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap perkataan dan perbuatan.
Dengan meneladani sifat ini, kita akan termotivasi untuk terus mencari ilmu, berpikir kritis, dan tidak sombong karena menyadari bahwa ilmu Allah jauh lebih luas dari ilmu manusia.
3. Mengapa kita harus meneladan sifat al-Khabīr dalam menjalani kehidupan!
Jawaban:
Kita harus meneladani sifat al-Khabīr (Maha Mengenal atau Maha Mengetahui Hakikat Sesuatu) agar kita selalu berhati-hati dalam menjalani hidup.
Sifat ini mengingatkan kita bahwa Allah SWT mengetahui setiap detail, niat, dan rahasia yang tersembunyi di balik suatu peristiwa.
Meneladaninya membuat kita selalu introspeksi diri, tidak mudah berprasangka buruk, dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar karena menyadari bahwa setiap hal kecil akan dimintai pertanggungjawaban.
4. Tuliskan 3 contoh perilaku meneladan sifat al-Samī’ dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
Tiga Contoh Perilaku Meneladani Sifat al-Samī':
- Tidak berkata-kata buruk atau kotor, baik saat sendiri maupun di depan orang lain, karena meyakini bahwa Allah SWT mendengar segala ucapan.
- Menjadi pendengar yang baik bagi orang lain, terutama saat teman atau keluarga sedang curhat atau meminta nasihat.
- Berdoa dengan khusyuk dan penuh keyakinan, karena kita percaya bahwa Allah SWT mendengar setiap permohonan kita.
5. Tuliskan 3 contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan terhadap meneladan sifat al-Baṣīr!
Jawaban:
Tiga Contoh Perilaku yang Mencerminkan Keteladanan terhadap Sifat al-Baṣīr:
- Berusaha menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan, seperti melihat tontonan yang tidak pantas.
- Menggunakan mata untuk melihat dan mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT di alam semesta.
- Memperhatikan keadaan orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan bantuan, lalu bergegas menolong mereka.
Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Farra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.