Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6, Kegiatan 2: Teks Argumentasi

TRIBUNNEWS.COM - Materi pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 Bab 1 adalah Mengenalkan dan Mempromosikan Produk Pangan Lokal Indonesia.

Sub bab pertamanya adalah membaca kritis teks argumentasi.

Siswa diharapkan dapat membaca dan memahami teks argumentasi bertema
ketahanan pangan nasional untuk menemukan ide-ide pokok dan ide-ide penjelas dari penulis.

Sebagai latihan, pada soal Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 6, siswa diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan berdasarkan teks argumentasi berjudul "Ketahanan Pangan Lokal".

Soal itu terdapat pada Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/SMK Kelas XI yang ditulis oleh Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) cetakan pertama tahun 2021.

Untuk membantu memahami materi dengan lebih baik, Tribunnews.com menghadirkan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 6. 

Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 6 di bawah ini.

Kegiatan 2

1. Pada teks di atas terdapat beberapa kosakata yang perlu dipahami artinya. Temukan arti kosakata berikut ini dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kemudian gunakan kosakata tersebut untuk menyusun kalimat baru yang berbeda dengan yang ada di dalam teks. Kalian bisa menggunakan tautan (link) berikut untuk menemukan arti kata-kata tersebut: https://kbbi.kemdikbud.go.id 

a. Basis
b. Komoditas
c. Replikasi
d. Rasional
e. Adaptasi
f. Inisiatif
g. Hayati

Jawaban:

a. Basis: Asas; dasar.
b. Komoditas: Barang dagangan utama; benda niaga.
c. Replikasi: Proses, cara meniru; penduplikatan.
d. Rasional: Menurut pikiran dan pertimbangan yang logis; menurut pikiran yang sehat; cocok dengan akal.
e. Adaptasi: Penyesuaian suatu materi menurut kebutuhan; perubahan suatu materi menjadi bentuk yang baru.
f. Inisiatif: Prakarsa.
g. Hayati: Mengenai hidup; berhubungan dengan hidup.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 14, 15 Perbedaan Kalimat Fakta dan Opini

2. Salah satu produk pangan lokal yang ada di wilayah Indonesia Timur adalah sagu. Mengapa sagu merupakan produk pangan lokal yang sangat menjanjikan pada masa mendatang?

Jawaban:

Sagu adalah produk pangan lokal yang sangat menjanjikan di masa mendatang.

Hal itu dikarenakan Indonesia memiliki hutan sagu terluas di dunia, yaitu di wilayah Papua dan Papua Barat.

3. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengangkat jenis produk pangan sagu agar bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat?

Jawaban: 

Upaya yang dilakukan adalah membangun kelompok kampung penghasil sagu.

Warga harus diperkenalkan dengan teknologi pemanenan dan pengolahan sagu menjadi tepung menggunakan alat buatan I Made Budi, pengajar di Universitas Cenderawasih.

4. Mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Jelaskan disertai bukti!

Jawaban:

Sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan karena diolah secara lokal pula oleh masyarakat setempat.

Pangan lokal tak diolah dengan industri yang kebanyakan menghasilkan zat karbon.

5. Jika sagu adalah sumber pangan lokal di daerah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku, adakah sumber pangan lokal yang berasal dari daerahmu? Jelaskan bagaimana potensi sumber pangan lokal yang berasal dari daerah kalian tersebut dalam minimal delapan kalimat.

Jawaban:

Daerah asal saya adalah Jawa Tengah yang menjadi salah satu lumbung pangan nasional.

Produksi padi di Jawa Tengah sangat melimpah dan menjadi sumber pangan lokal.

Selain padi, juga terdapat tanaman lokal yaitu umbi-umbian, seperti ubi jalar, ubi kayu, suweg, ganyong, gembili dan lainnya.

Oleh karena masyarakat Indonesia sangat bergantung terhadap konsumsi beras.

Demak dan Pati adalah produsen beras teratas yang produksinya mencapai 300 ribu ton.

Sedangkan Brebes, Pemalang, Blora dan Kebumen juga memproduksi beras dalam skala relatif besar.

Daerah-daerah tersebut memproduksi beras di atas 200 ribu ton setiap tahun.

*) Disclaimer: 

• Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar siswa.
• Jika soal berupa pertanyaan terbuka artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)