Sabtu, 4 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 11, 12,13: Kegiatan 4 dan 5 Membaca dan Menulis Bab 1

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 11, 12, 13: Lengkap untuk Kegiatan 4 dan 5 Bab 1 Tentang Membaca dan Menulis.

Canva/Tribunnews
KUNCI JAWABAN - Grafis kunci jawaban dibuat di Canva pada Selasa (29/7/2025). Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 11, 12, 13: Lengkap untuk Kegiatan 4 dan 5 Bab 1 Tentang Membaca dan Menulis. 

TRIBUNNEWS.COM – Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX Kurikulum Merdeka, siswa diajak memperkuat kemampuan berbahasa melalui berbagai aktivitas berbasis teks.

Di Bab 1: Demi Keluarga, siswa akan belajar:

  • Menyimak dan memahami isi teks deskripsi
  • Mengenali sudut pandang penulis
  • Mengidentifikasi penggunaan konjungsi
  • Memahami kosakata serapan dari bahasa asing dan daerah
  • Menilai kohesi dan koherensi antar paragraf
  • Menginterpretasi informasi dalam bentuk visual, seperti infografik dan lirik lagu.

Sebagai bagian dari refleksi dan evaluasi, siswa diminta mengerjakan soal:

  • Kegiatan 4: Membaca Informasi tentang Buku Harian di halaman 11: Buku Harian: Deskripsi, Refleksi, Inspirasi
  • Kegiatan 5: Berlatih Menulis Teks Deskripsi Bertema Acara Keluarga di halaman 12-13

Soal-soal ini bersumber dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek tahun 2022.

Untuk membantu proses belajar mandiri di rumah, berikut disajikan kunci jawaban Kegiatan 4 dan Kegiatan 5 halaman 11, 12,13.

Jawaban ini dapat digunakan sebagai referensi oleh siswa maupun orang tua dalam mengevaluasi pemahaman materi ajar.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 11, 12,13: Kegiatan 4 dan 5 Membaca dan Menulis Bab 1

Kegiatan 4: Membaca

Buku Harian: Deskripsi, Refleksi, Inspirasi

Apakah di antara kalian ada yang memiliki buku harian?

Salah satu bentuk tulisan yang biasa menggunakan sudut pandang orang pertama adalah buku harian. Secara umum, buku harian dipahami sebagai catatan kejadian yang kita alami sehari-hari atau catatan kejadian yang mengesankan. Buku harian ditulis sebagai kenangan masa-masa yang pernah kita alami, sebagai bahan refleksi
atau evaluasi, sekaligus sebagai media untuk mencurahkan perasaan kita terhadap sesuatu.

Melalui buku harian, kita dapat mendeskripsikan secara terperinci suatu peristiwa dan perasaan kita secara personal atau pribadi, sehingga kita dapat menggambarkan semua hal secara bebas. Buku harian tidak dirancang untuk diterbitkan. Namun demikian, ada buku harian tokoh Indonesia maupun dunia yang diterbitkan dan menjadi inspirasi bagi para pembacanya.

Jika kalian memiliki buku harian, mulailah mengisinya dengan berbagai peristiwa dan perasaan yang kalian alami dengan lebih lengkap. Kelak, bertahun-tahun yang akan datang, kalian akan membacanya dengan penuh makna.

Jika kalian belum memiliki buku harian, ini saatnya untuk memulai. Buku harian akan menjadi teman setia kalian dalam mengabadikan dan mencatat deskripsi peristiwa dan perasaan. Siapa tahu, kelak buku harian kalian dapat menginspirasi banyak orang.

Kegiatan 5: Berlatih Menulis Teks Deskripsi Bertema Acara Keluarga

Menulis

(Gambar 1.3 Tradisi Merti Dusun di Jawa Tengah)

Merti Dusun, Merti Desa, atau bisa disebut Merti Tani, berasal dari kata “merti” yang berarti “bersih-bersih” dan “dusun” yang berarti desa, atau sebuah tempat di daerah tertentu.

Merti Dusun dimaknai sebagai bersih desa, atau biasa dirangkai dalam sedekah bumi sebagai wahana membersihkan desa dari dosa sekaligus
ungkapan rasa syukur pada Tuhan atas nikmat yang diberikan. 

Baca Selanjutnya: Kunci jawaban bahasa indonesia kelas halaman bab kegiatan dan menyimak teks deskripsi

a. Tulislah pengalaman kalian mengikuti sebuah acara keluarga atau acara
lain yang melibatkan orang banyak.

b. Gunakan sudut pandang orang pertama. Deskripsikan perasaan kalian. Dengan sudut pandang orang pertama, kalian tidak mengetahui perasaan orang lain, kecuali orang itu menyampaikannya. Kalian juga dapat
menduga perasaan mereka dari ekspresi dan sikap tubuh orang tersebut.

c. Uraikan apa yang kalian lihat dan kalian dengar dalam acara tersebut agar pembaca seolah-olah berada di sana. Gambarkan orang-orang yang hadir
dan apa yang mereka lakukan. Kalian juga dapat menceritakan aroma makanan yang tersaji di meja hidangan, bunga-bunga yang menjadi
hiasan panggung, atau aroma lain yang tercium.

d. Jika peristiwa yang kalian alami itu berkaitan dengan orang lain yang tidak ingin kalian sebutkan namanya, kalian dapat menggunakan nama samaran.

Kalian dapat menggunakan panduan berikut ini atau menulis dengan
urutan pilihan kalian sendiri.

a. Acara apa yang kalian hadiri?

b. Di mana dan kapan acara itu berlangsung?

c. Bagaimana perasaan kalian saat menghadiri acara tersebut?

d.Mengapa kalian merasa demikian?

e. Siapa saja orang yang hadir dalam acara itu?

f. Apa yang mereka lakukan?

g. Bagaimana perasaan kalian kepada orang itu?

h. Bagaimana perasaan kalian hari ini tentang acara tersebut?

Selamat menulis. 

Setelah mempelajari sudut pandang orang pertama, kalian berlatih menuliskan teks deskripsi secara terstruktur.

Jawaban

Beberapa bulan lalu, aku menghadiri acara selamatan tujuh bulanan kehamilan kakakku yang diadakan di rumah nenek di Yogyakarta.

Acara itu berlangsung pada hari Minggu pagi, sekitar pukul sembilan, saat cuaca sedang cerah dan sejuk.

Aku merasa senang dan bersemangat karena ini adalah tradisi keluarga yang sudah lama tidak kami lakukan bersama-sama.

Selain itu, aku juga merasa hangat karena seluruh keluarga besar bisa berkumpul kembali setelah cukup lama berjauhan.

Yang hadir dalam acara ini adalah seluruh anggota keluarga besar: paman, bibi, sepupu-sepupu, tetangga dekat, serta beberapa sahabat kakakku.

Mereka semua duduk di ruang tengah yang telah dihias dengan kain batik dan bunga melati, memberikan kesan hangat dan tradisional.

Para ibu-ibu sibuk menata hidangan seperti tumpeng, jenang, dan berbagai lauk khas Jawa.

Aroma jenang merah-putih yang manis langsung tercium ketika aku masuk ke ruang makan, membuat perutku keroncongan.

Di tengah acara, seorang sesepuh membacakan doa dan harapan agar kakakku dan bayi yang dikandungnya selalu diberi kesehatan.

Semua orang tampak khusyuk mendengarkan, dan beberapa bahkan terlihat menyeka air mata haru.

Aku merasa sangat menghargai kebersamaan ini.

Rasanya hangat sekali melihat semua orang tersenyum dan saling membantu.

Hari ini, ketika aku mengingat acara itu, aku masih bisa membayangkan suasana akrab dan damai yang terasa saat itu.

Bagiku, itu adalah momen sederhana namun penuh makna yang tidak mudah dilupakan.

Baca Selanjutnya: Kunci jawaban bahasa indonesia kelas halaman kurikulum merdeka kegiatan bab

*) Disclaimer:
  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved